Lihat ke Halaman Asli

sya

mahasiswi

SEL (Pengambilan Keputusan yang Bertanggungjawab) pada Anak Usia Dini

Diperbarui: 6 Mei 2020   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam konteks anak usia dini mengambil keputusan mungkin masih dianggap remeh, tetapi pada dasarnya  mengambil keputusan  sangatlah perlu di tanamkan sedini mungkin. Berawal dari hal yang sangat sederhana dan sesuai dengan umur serta kemampuan mereka.

Memiliki buah hati adalah suatu anugerah bagi semua orang tua, setiap orang tua menginginkan anaknya bisa tumbuh dengan baik. Salah satunya sengan cara menanamkan sifat-sifat yang dapat membentuk karakter anak menjadi pribadi yang lebih baik. Salah satunya menanamkan rasa tanggung jawab saat pengambilan keputusan pada anak dan rasa percaya diri pada anak. Sehingga, anak sudah bisa belajar bertanggung jawab dan rasa percaya diri sejak usia dini.

Keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku dari dua alternatif atau lebih. Sebuah keputusan dibuat untuk memecahkan permasalahan yang disebabkan adanya beberapa pilihan, sedangkan pilihan merupakan suatu perbandingan untuk menghasilkan keputusan yang tuntas. Dalam konteks anak usia dini mengambil keputusan mungkin masih dianggap remeh, tetapi pada dasarnya  mengambil keputusan  sangatlah perlu di tanamkan sedini mungkin. Berawal dari hal yang sangat sederhana dan sesuai dengan umur serta kemampuan mereka.

Setelah anak sudah mulai bisa mengambil keputusan yang harus di perhatikan setelah itu bagaimana cara agar anak bertanggung jawab akan keputusannya, menanamkan sikap bertanggung jawab juga sangat perlu diperhatikan sejak dini. Setelah anak sudah mulai bisa mengambil keputusan yang harus di perhatikan setelah itu bagaimana cara agar anak bertanggung jawab akan keputusannya, menanamkan sikap bertanggung jawab juga sangat perlu diperhatikan sejak dini.

Tanggungjawab menurut Wikipedia adalah suatu pengertian dasar untuk memahami manusia sebagai makhluk susila dan tinggi rendahnya akhlak yang dimilikinya. Tanggung jawab menurut KKBI berarti keadaan wajib menaggung segala sesuatunya yang jika terjadi apa-apa boleh untuk dituntut, dipersalahkan, dan diperkarakan.

Fungsi dari tanggung jawab adalah penerima beban dari sikap pihak diri sendiri maupun pihak lain. Rasa tanggung jawab dalam pengambilan keputusan sangatlah penting untuk ditanamkan pada diri anak, karena pengambilan keputusan sangat berkaitan dengan tanggung jawab.

Mengambil keputusan yang bertanggung jawab bukanlah hal yang mudah dilakukan apalagi dengan seorang anak yang pada dasarnya mengambil keputusan merupakan tindakan yang masih sulit dilakukan oleh mereka. Sebagian besar orang membuat keputusan-keputusan yang lebih baik ketika mereka dalam suasana tenang, tidak emosional. Hal tersebut juga berlaku bagi para remaja. Para remaja memiliki kecenderungan emosional yang sangat kuat. Remaja yang membuat keputusan bijaksana pada saat tenang bisa saja membuat keputusan yang tidak bijaksana ketika sedang emosional.

Setelah anak sudah mulai bisa mengambil keputusan yang harus di perhatikan setelah itu bagaimana cara agar anak bertanggung jawab akan keputusannya, menanamkan sikap bertanggung jawab juga sangat perlu diperhatikan sejak dini. Bertanggung jawab merupakan sikap  kesadaran setiap individu akan tingkah laku yang diperbuat olehnya, baik disengaja ataupun tidak disengaja.

Dengan begitu pengambilan keputusan yang bertanggung jawab merupakan kemampuan untuk membuat pilihan yang konstruktif dan terhormat tentang perilaku pribadi interaksi soaial berdasarkan pertimbangan standar etika, masalah keselamatan, norma sosial, evaluasi realistis konsekuensi dari berbagai tindakan, dan kesejahteraan diri dan orang lain.

Mengambil keputusan yang bertanggung jawab bukanlah hal yang mudah dilakukan apalagi dengan seorang anak yang pada dasarnya mengambil keputusan merupakan tindakan yang masih sulit dilakukan oleh mereka.

 Peran penting orang tua dalam menentukan pendidikan anak sangatlah penting dimana proses pengambilan keputusan merupakan tahap-tahap yang harus dilalui atau digunakan untuk membuat keputusan. Selain orang tua yang harus berani dan bertanggung jawab dalam mengambil keputusan untuk pendidikan sang anak, di sisi lain persetujuan anak dan kesiapan anak juga harus di perhatikan dalam proses menempuh pendidikanya. Orang tua juga harus membantu proses pengambilan keputusan sang anak agar tetap dalam lingkup kebaikan dan bisa mempertanggung jawabkan keputusan mereka

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline