Lihat ke Halaman Asli

Novel Sebagai Salah Satu Sarana Pengembangan Karakter, Bisakah?

Diperbarui: 13 September 2022   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Novel menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku. 

Ada berbagai macam kategori dalam novel mulai dari novel fiksi remaja, romance, bahkan hingga novel horror dengan jenisnya yang semakin beragam, saat ini banyak novel berbasis digital yang bisa dibaca melalui smartphone masing-masing baik secara online maupun offline. 

Oleh karena itu, para pecinta novel semakin meningkat karna dukungan teknologi yang memudahkan mereka untuk bisa menikmati karangan novel hanya dengan mengunduh aplikasi-aplikasi yang menyediakannya dengan smartphone tanpa perlu repot-repot pergi ke toko buku untuk membelinya. 

Popularitas novel dikalangan remaja semakin meningkat, terutama ditengah ramainya covid-19 kemarin yang mengharuskan banyak remaja untuk menghabiskan waktunya dirumah dengan melakukan hal-hal yang sekiranya bisa mengusir kebosanan, dalam hal ini novel menjadi salah satu pilihan yang paling cocok terutama semakin mudahnya akses untuk membaca novel. 

Banyaknya situs maupun aplikasi yang mendukung perkembangan novel-novel digital juga memudahkan para penulis novel untuk melahirkan novel-novel baru sebagai karyanya, tidak hanya itu kemudahan itu melahirkan semangat dan meyakinkan para calon penulis untuk menyalurkan karyanya tanpa memerlukan banyak biaya. Semakin banyaknya para penggemar novel semakin banyak juga novel-novel baru dengan cerita yang lebih menarik.

Membaca dan menulis novel memiliki banyak manfaat selain sebagai hiburan, banyaknya novel yang menceritakan realita kehidupan dapat menjadi pembelajaran tersendiri bagi para pembacanya. menceritakan berbagai macam kehidupan tokoh-tokoh dengan watak dan kepribadian yang berbeda-beda menambah pengetahuan para pembaca tentang perbedaan karakter yang mungkin tidak mereka temukan selama ini. 

Adanya konflik dan permasalahan dalam isi cerita juga dapat membantu menambah pengalaman untuk para pembacanya. menulis novel juga bisa membantu menyalurkan emosi ataupun keresahan-keresahan yang dirasakan penulisnya yang mungkin tidak bisa diceritakan pada orang lain tapi bisa ia tuangkan kedalam bentuk cerita bukan tak mungkin juga tanpa disengaja segala bentuk emosi dan kerasahan yang dirasakan itu dimiliki juga oleh para pecinta novel sehingga bisa turut tersalurkan.

Pada hakikatnya banyak sekali pembelajaran yang bisa didapatkan dalam sebuah novel, dalam genre apapun novel memiliki pesan dan pembelajaran yang berguna bagi kehidupan. 

Bahkan banyak novel yang memasukkan ilmu ilmu pengetahuan dalam isi ceritanya, oleh karena itu novel sedikitnya dapat dijadikan sarana dalam pengembangan karakter individu, pesan pesan moral yang disampaikan penulis juga makna tersirat yang terdapat pada setiap konflik yang ada pada isi cerita bisa menjadi pembelajaran dan memberikan gambaran secara luas bagi mereka yang mungkin tidak pernah merasakannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline