Lihat ke Halaman Asli

Aida Rahma Pratiwi

Mahasiswa Psikologi Universitas Airlangga

Kenapa Kita Gak Boleh Mabuk-mabukan?

Diperbarui: 3 Juli 2022   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Budaya minum minum beralkohol erat kaitannya dengan kegiatan bersenang senang anak muda zaman sekarang. Tapi apa sih alasan logis dibalik kenapa minum alkohol atau mabuk itu dilarang? simak jawabannya

Minum minuman beralkohol memang bisa menjadi kegiatan untuk melepaskan penat atau beban psikis. Tapi pernahkah anda berpikir tentang alasan logis dan saintifik kenapa mabuk mabukan itu dilarang? jawabanya adalah Efek Disinhibisi !

Apa itu efek disinhibisi?

Sering diasumsikan bahwa alkohol membingungkan otak dan 'membebaskan' kita untuk berperilaku antisosial, ilegal, atau memalukan. menurut ilmu psikologi sosial efek disinhibisi adalah Kerusakan dalam kontrol yang dipelajari (kebiasaan sosial) terhadap perilaku impulsif atau, yang dalam konteks ini adalah, agresi

Bagi sebagian orang, alkohol memiliki efek disinhibisi. alkohol mengganggu kontrol kortikal dan meningkatkan aktivitas di area otak yang lebih primitif. Bahkan orang yang tidak sering mengkonsumsi alkohol dapat menjadi agresif ketika mereka melakukannya (LaPlace, Chermack, & Taylor, 1994) 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar alkohol dalam darah yang lebih tinggi dikaitkan dengan kemungkinan agresi seksual, termasuk pemerkosaan. Alkohol mengganggu berbagai operasi kognitif tingkat tinggi, seperti perhatian, pengkodean informasi, dan pengambilan informasi dari memori (Bartholow, Pearson, Gratton, & Fabiani, 2003).

Gangguan yang disebabkan oleh minum di luar moderasi telah digambarkan sebagai miopia alkohol, yang mempersempit perhatian kita pada isyarat provokatif daripada isyarat penghambatan - oleh karena itu hubungan antara alkohol dan agresi (Giancola, Josephs, Parrott, & Duke, 2010). 

Mabuk juga bisa menyebabkan efek Priming. Apa itu efek Priming ?  efek priming adalah suatu efek yang menyerang memori individu akibat suatu hal yang sering dilakukan dan akan terbentuk secara tidak sadar akibat tingkat keseringan yang tinggi dalam mengkonsumsi sesuatu.

Eksperimen laboratorium oleh William Pedersen dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa sekadar memikirkan alkohol juga meningkatkan kejadian perilaku agresif (Pedersen, Vasquez, Bartholow, Grosvenor, & Truong, 2014).

referensi : Hogg, M. & Vaughan, G. (2018).Social psychology (8th Edition).Harlow: Pearson Education Limited 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline