Lihat ke Halaman Asli

KKN UNS 176 Gedongan

KKN UNS 176 Gedongan

KKN UNS 176 Lakukan Cek Kesehatan dan Pemberian Gizi Tambahan 20 Lansia Desa Gedongan

Diperbarui: 7 September 2021   18:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses pengecekan tekanan darah lansia/dokpri

KARANGANYAR, Kesehatan lansia menjadi salah satu prioritas yang wajib diperhatikan, terutama di masa pandemi Covid-19. Lansia menjadi salah satu golongan yang rentan terhadap penularan virus Covid-19. 

Menurut data CNN Indonesia, per Juni 2021 kurang lebih  27.797 lansia meninggal akibat virus Covid-19. Oleh karena itu tim KKN UNS kelompok 176  yang mendapat plotting tempat di desa Gedongan Colomadu, berinisatif untuk melakukan pemeriksaan kesahatan yang dibarengi dengan pemberian gizi tambahan bagi 20 lansia di desa Gedongan RT 02 RW 07 Gedongan Colomadu Kabupaten Karanganyar pada Rabu 18/8. Menurut keterangan ketua RT setempat, lansia di desa Gedongan memiliki ketakutan terhadap pelaksanaan pemeriksaan kesehatan, karena takut akan terkena tracing Covid-19 yang sering dilakukan. 

Maka dari itu pemeriksaan kesehatan lansia ini dilakukan dari rumah ke rumah dengan meberikan penjelasan bahwa kegiatan ini murni hanya untuk memastikan kesehatan lansia saja, bukan untuk tracing Covid-19. 

“Lansia disini itu pada takut kalau kena tracing, jadi nanti didampingi bu RT biar memberi penjelasan kalau ini bukan tracing Covid gitu ya” papar Kasno ketua RT 02 sembari memberikan pengarahan untuk pelaksanaan kegiatan.  

Proses pemberian gizi kepada lansia/dokpri

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi cek berat badan dan cek tekanan darah (tensi). Antusias yang diberikan oleh lansia yang berusia mulai dari 55-93  tahun ini menjadi penyemangat tersendiri bagi kelompok KKN UNS 176 untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi 20 lansia yang berdomisili di RT 02. Lansia-lansia  yang didatangi rumahnya, bahkan berulang kali mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan pemeriksaan yang dilakukan. 

Kesan yang tidak menyenangkan terhadap pemeriksaan kesehatan pun menjadi hilang. Setelah dilakukan pemeriksaan ini,  KKN UNS kelompok 176 beerharap agar para lansia di RT 02 desa Gedongan tidak lagi takut untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, jika merasa ada yang tidak beres pada kondisi tubuhnya. “Alhamdulillah, matur nuwun yo mas mbak. 

Nek diperiksa kaya ngene kan dadi ora wedi, pokoknya sukses terus ya mbak dan mas” ujar Supardi (93) yang menjadi lansia tertua yang masuk dalam daftar pemeriksaan.

Suasana kegiatan pengecekan tekanan darah dan pemberian gizi kepada lansia/dokpri

Berbicara mengenai kesehatan, gizi yang tercukupi menjadi salah satu faktor yang tidak kalah penting untuk diperhatikan. Berangkat dari pemikiran tersebut KKN UNS kelompok 176 selain melakukan pemeriksaan kesehatan, juga memberikan gizi tambahan kepada para lansia, berupa telur, roti, jelli, dan pisang rebus. Harapannya agar para lansia selalu terpenuhi gizinya sehingga dapat selalu sehat serta terhindar dari penyakit berat terkhusus Covid-19. 

Selain diberikan makanan sebagai gizi tambahan, para lansia juga diberi leaflet edukasi yang berisi penjelasan mengenai penyakit Hipertensi. 

Dengan adanya kegiatan tersebut, harapannya agar para lansia senantiasa sehat, terpenuhi gizinya, dan dapat terhindar dari hipertensi. Seperti yang dikemukakan oleh Idham, ketua kelompok KKN UNS 176 

“Ya, semoga dengan kegiatan cek kesehatan yang dilakukan oleh kelompok kami, membuat para lansia dan juga anggota keluaga lain bisa lebih memperhatikan kesehatannya, serta dapat sennatiasa mengonsumsi makanan yang memiliki nilai gizi yang cukup, dan dengan dibagikannya leaflet tersebut dapat memahami hipertensi serta cara pencegahan dan pengobatannya” tutup Idham setelah selesai kegiatan pemeriksaan kesehatan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline