Lihat ke Halaman Asli

Aida HANIfah

Manusia kecil

Aku Tidak di Sini

Diperbarui: 12 November 2021   15:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku terlamun, tatapan kosong mengiringi setiap heningnya malam seakan jiwa melayang seketika, kemudian aku tersadar "indahnya mimpi ini" ucap hatiku, "kenapa hati itu merasa senang dengan sebuah ilusi?" ucap otakku, "aaaa.. aku tidak tau" jawab otak itu sendiri, dengan ambigunya dia berpikir.

"Sudahlah cukup dengan kegaduhan kalian biarkan aku mengendalikan diri ini" ucap nyata aku. Ketidak sinkronanya hati dan otak ini telah membuatku bingung sebingung bingungnya, kebingungan ini berlangsung berhari hari. "Tuhaan tolong aku, lepaskan aku dari keambiguan ini", terlontar ocehan ku "kenapa, Tuhaan, apa yang terjadi dengan diriku"," kenapa aku tiba tiba lelah..Tuhan," . (Rengekan hati seorang manusia memang membingungkan)

Seketika Tuhan pun mengingatkan ku, seorang dia datang ke arahku kemudian mulut berucap "bung, hari ini kamu belum berdoa kepada Tuhan," dan seketika aku tersadar dari mimpi yang suram itu, aku langsung bangkit dan beranjak pergi untuk mengambil air wudhu..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline