Lihat ke Halaman Asli

aidah afira

Universitas Airlangga

Landasan Kuat Masa Depan: Pentingnya Pendidikan Selama 12 Tahun

Diperbarui: 2 Februari 2024   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemaparan materi oleh tim KKN BBK 3 Universitas Airlangga (Dokpri)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Airlangga merupakan salah satu implikasi dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu berupa pengabdian masyarakat. Kegiatan KKN-BBK dilaksanakan oleh mahasiswa dalam lingkungan masyarakat dengan bantuan bimbingan dari para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan dilaksanakan secara interdisipliner dan intrakurikuler. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kota Banyuwangi. 

Pendidikan, tanah subur bagi perubahan dan kemajuan, merupakan aspek krusial dalam membentuk masa depan suatu masyarakat. Namun, kesadaran terhadap pentingnya pendidikan seringkali terhambat oleh berbagai faktor, terutama karena kendala finansial yang dialami oleh banyak keluarga. 

Salah satu proker kerja KKN yang memiliki dampak signifikan terhadap pendidikan adalah "Peningkatan Kesadaran Pendidikan". Kegiatan program kerja ini dilakukan di MTSS Al-Imarah. Kegiatan ini memberikan manfaat untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya pendidikan siswa-siswi MTSS Al-Imarah serta memotivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan sesuai wajib belajar 12 tahun seperti yang diwajibkan pemerintah. 

Belajar selama 12 tahun dalam pendidikan formal memiliki dampak besar pada perkembangan seseorang. Belajar selama periode ini membantu membentuk pikiran kritis, meningkatkan kreativitas, dan mempersiapkan individu untuk tantangan di berbagai bidang. Pendidikan selama 12 tahun juga mendukung pengembangan keterampilan sosial dan interpersonal yang penting untuk berinteraksi dalam masyarakat. Selain itu, memberikan landasan yang kuat untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja.

Kegiatan program kerja "Peningkatan Kesadaran Pendidikan" dilakukan dengan konsep penyuluhan kepada MTSS Al-Imarah yang berupa kesadaran belajar, pentingnya melanjutkan pendidikan untuk generasi muda. Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan, pemutaran lagu Indonesia Raya, sambutan, pemaparan materi, hingga penutupan. Kegiatan ini dihadiri oleh 50 siswa-siswi MTSS Al-Imarah dengan memberikan respon positif melalui keantusiasan dalam mengikuti pre test  dan post test.

Pemberian hadiah (Dokpri)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline