Perkembangan bisnis di Indonesia semakin hari semakin meningkat dan terus berubah seiring dengan perkembangan zaman. Bisnis yang berkembang di Indonesia mencakup berbagai bidang dan terdiri dari bisnis kecil sampai bisnis yang mulai mendunia. Hal ini membuat bisnis di Indonesia semakin berkembang dan dikenal oleh banyak investor, terutama investor dalam negeri. Selain itu banyak juga pebisnis Indonesia yang sukses dalam menjalankan bisnisnya, sehingga bisnis di Indonesia juga banyak dilirik oleh para investor luar negeri yang ingin menanamkan sahamnya di Indonesia.
Banyaknya perusahaan yang berkembang di berbagai bidang bisnis saat ini secara otomatis menyebabkan persaingan bisnis di Indonesia juga kian meningkat. Salah satu aspek terpenting bagi perusahaan untuk dapat bersaing dalam dunia bisnis adalah perencanaan tersedianya produk barang untuk memenuhi tuntutan pasar. Oleh karena itu seorang manajer di tuntut untuk dapat memahami dan memiliki kemampuan untuk meramalkan keadaan bisnis di masa yang akan datang. Salah satu permasalahan yang umum dihadapi oleh para manajer adalah bagaimana meramalkan penjualan di masa yang akan datang dengan menggunakan data penjualan sebelumnya. Peramalan tersebut sangat berpengaruh terhadap keputusan manajer dalam menentukan jumlah produksi barang yang harus di sediakan oleh perusahaan.
Peramalan adalah proses untuk memperkirakan berapa kebutuhan di masa mendatang, yang meliputi kebutuhan dalam kuantitas, kualitas, waktu, dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang atau jasa. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan pengambilan data historis untuk memproyeksikannya ke masa yang akan datang dengan suatu model sistematis. Atau bisa juga dengan menggunakan kombinasi model matematis yang disesuaikan dengan pertimbangan yang baik dari seorang manajer. Penggunaan metode forecasting ini membantu manajemen untuk menentukan jumlah penjulan barang dimasa yang akan datang, sehingga pemilik lebih mudah untuk memutuskan melakukan penambahan atau pengurangan stok barang.
Peramalan biasanya diklasifikasikan berdasarkan horizon waktu masa depan yang dilingkupinya. Dalam hubungannya dengan horison waktu, peramalan diklasifikasikan dalam tiga kelompok, yaitu :
1. Peramalan Jangka Pendek
Peramalan ini meliputi jangka waktu hingga satu tahun, tetapi umumnya kurang dari tiga bulan. Peramalan ini digunakan untuk merencanakan pembelian, penjadwalan kerja, jumlah tenaga kerja, penugasan kerja, dan tingkat produksi.
2. Peramalan Jangka Menengah
Peramalan jangka menengah atau intermediate umumnya mencakup hitungan bulan hingga tiga tahun. Peramalan ini bermanfaat untuk merencanakan penjualan, perencanaan dan anggaran produksi, anggaran kas, serta menganalisis bermacam-macam rencana operasi.
3. Peramalan Jangka Panjang
Umumnya untuk perencanaan masa tiga tahun atau lebih. Peramalan jangka panjang digunakan untuk merencanakan produk baru, pembelanjaan modal, lokasi atau pengembangan fasilitas, serta penelitian dan pengembangan.
Dalam peramalan di perlukan perhitungan yang akurat sehingga dapat mengahasilkan peramalan yang tepat. Secara umum metode peramalan dibagi menjadi dua kategori, yaitu :