Lihat ke Halaman Asli

Aida Adha Siregar

Mahasiswi Komunikasi Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Zahid Azmi Ibrahim; Mahasiswa Jepang Asal Indonesia sebagai Salah Satu Contoh 'Role-Model' Gen-Z

Diperbarui: 24 Februari 2023   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: Instagram pribadi @zahidibr

Generasi milenial di era globalisasi yang penuh dengan jutaan informasi ini perlu memilih seseorang yang tepat untuk dijadikan 'contoh' untuk hidupnya. Terlebih, pengguna media sosial di Indonesia didominasi oleh generasi milenial. Jadi tentu pemilihan 'panutan' ini diperlukan.

Orang/tokoh tersebut biasa disebut sebagai influencer di kalangan masyarakat. Tentunya influencer ini belum tentu hanya memberikan dampak positif, tapi terkadang juga menyalahi aturan-aturan masyarakat. Oleh karnanya, memilih dan memilah siapa yang pantas dijadikan panutan ini perlu dilakukan. Seperti topik yang akan kita bahas kali ini.

Zahid Azmi Ibrahim. Mungkin banyak pengguna media sosial yang belum mengenalnya. Dia adalah seorang mahasiswa Indonesia yang melanjutkan pendidikan di Jepang. Dia mendapatkan beasiswa di salah satu universitas di Jepang walau tidak full 100%.

Beberapa tahun lalu, Zahid terkenal karena keputusannya yang menghebohkan publik yakni memilih untuk mengundurkan diri dari salah satu universitas ternama di Indonesia setelah ia diterima. Tentu pada saat itu banyak warga net yang memberikan komentar negatif, seperti "Kurang bersyukur," "Tidak tahu terima kasih," "Tidak tahu diuntung," dan sejenisnya. Namun, Zahid tidak menanggapi komentar-komentar semacam itu dan tetap fokus pada pendiriannya.

Keputusannya pada saat itu bukan tanpa alasan, ia memilih mengundurkan diri karena menurutnya jurusan tersebut tidak sesuai dengan passion-nya. Dalam sudut pandang penulis, keputusannya perlu dihargai. Tentu hal ini pun menurut pandangan saya merupakan keputusan yang sudah Zahid pikirkan matang-matang, oleh karenanya ia dapat membuktikan kepada masyarakat di beberapa tahun setelahnya.

Lantas apa yang membuat generasi milenial dapat mencoba mencontoh keseharian perilaku Zahid ketimbang influencer-influencer lain? (Penulis tidak sedang mencoba membahas kontroversial 'influencer' lain di Indonesia). Karena seperti yang kita bahas di atas, untuk seukuran anak muda yang tergolong sangat muda, Zahid mampu mempertahankan prinsipnya dan membuktikan bahwa ia mampu mendapatkan apa yang sesuai dengan dirinya.

Zahid juga terkenal sebagai siswa aktif di sekolahnya dulu. Ia beberapa kali mengikuti perlombaan seperti debat dalam Bahasa Inggris, dan lainnya. Bahkan akhir-akhir ini, dia mengikuti perlombaan lari di Korea. Yap, selain belajar, Zahid juga suka travelling ke berbagai penjuru di dunia.

Zahid juga dikenal sebagai seorang yang ahli dalam dunia bahasa. Ia mampu menguasai bahasa dalam kurun waktu tertentu karena kegigihannya itu. Energi positif yang ada pada dirinya, layak untuk diikutsertakan dalam diri generasi-generasi milenial di Indonesia menurut penulis.

Nah, secara singkat, ulasan di atas sudah cukup menggambarkan kepribadian Zahid, bukan? Untuk mengikuti kegiatan sehari-hari Zahid, teman-teman bisa mengunjungi laman Instagram pribadi Zahid yakni @zahidibr.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline