Lihat ke Halaman Asli

Aida Fitri

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Peduli Covid-19, Mahasiswa KKN Walisongo Bagikan Masker Gratis

Diperbarui: 11 Agustus 2021   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif  Terprogram Dari Rumah (KKN MIT DR) ke XII  Universitas Is8lam Negeri Walisongo Semarang mengadakan kegiatan pembagikan masker secara gratis dan berbagi cara membuat hand sanitizer dengan mudah. Selasa (10 /08/2021)

KKN Mandiri Inisiatif  Terprogram Dari Rumah angkatan ke XII yang dilaksanakan di masa pandemi covit-19 kali ini dilaksanakan secara semi online/offline dari rumah tempat tinggal mahasiswa peserta KKN masing-masing.

Kasus covit-19 yang terus meningkat di Indonesia ditambah sebaran virus Delta, varian baru dari covit-19 yang penyebarannya lebih mudah menular. Maka dari itu pemakaian masker saat ini sangat diwajibkan bahkan dianjurkan untuk memakai 2 lapisan masker bagi setiap orang yang akan keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain.

Tujuannya  sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus covid-19. Namun kesadaran warga belum sepenuhnya untuk benar-benar mematuhi protokol kesehatan dengan baik, masih banyak warga-warga yang kepasar, membuka angkringan, tahlilan, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang belum menggunakan masker dan juga abai terhatap prokes.

Karena itu Mahasiswa KKN MIT DR KE XII  kelompok 37 UIN Walisongo Semarang berinisiatif untuk membagikan masker secara gratis dan juga mensosialisasikan protokol kesehatan kepada warga di desa tempat KKN masing-masing.

Aida, salah satu anggota kelompok 37 yang berlokasi KKN di RT. 7/RW. 5 Tanjung Sari, Kelurahan Tambakaji,  Kecamatan Ngaliyan, Semarang, menyebutkan bahwa pembagian masker ini bertujuan untuk menyiapkan warga dalam menghadapi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus berlanjut sampai 16 Agustus nanti dan itu juga kemungkinan masih akan berlanjut bila penyebaran covit-19 semakin meningkat.

Warga desa Tanjung Sari  juga menyambut baik program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN ini, begitu juga dengan warga di tempat anggota- anggota kelompok 37  lainnya.

Selain pembagian masker mahasiswa KKN kelompok 37 juga berbagi cara membuat hand sanitizer dengan cepat dan bahan yang mudah ditemui. Mengingat hand sanitizer adalah pembersih tangan yang telah menjadi kebutuhan dan dibawa kemana saja saat ini demi  memutus mata rantai covit-19.

Kebutuhan yang tinggi membuat harganya semakin mahal. Oleh sebab itu, mahasiswa KKN kelompok 37 membagikan cara membuat hand sanitizer di media sosial masing-masing  dengan mudah dan hanya menggunakan tiga bahan saja yang mudah ditemui. Seorang anggota kelompok menjelaskan bahan-bahanya dan cara pembuatannya  yaitu : Alkohol 70 % dan Aloe vera gel dicampurkan dengan perbandingan 3:1, kemudian tambahkan baby oil sebanyak 5-10 tetes, lalu aduk hingga merata, masukkan ke dalam botol dan hand sanitizerpun siap digunakan.

Mudah-mudahan dengan aksi mahasiswa KKN MIT DR KE-12 UIN Walisongo kelompok 37 ini yaitu pembagian masker dan pembuatan hand sanitizer dapat menumbuhkan kesadaran kepada warga setempat untuk lebih mematuhi protokol kesehatan dan aturan PPKM, juga bisa sedikit membantu dalam memutus penularan covit-19.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline