Lihat ke Halaman Asli

Aida

Aida

Bahasa Melayu pada Masyarakat Lubuk (Tanjung Batu)

Diperbarui: 31 Mei 2022   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

BAHASA MELAYU PADA MASYARAKAT LUBUK

Oleh : Aida

Bahasa Melayu merupakan bahasa yang menjadi akar dari bahasa Indonesia. Meskipun demikian, dalam perjalanan dan perkembangannya, bahasa Melayu yang sekarang menjadi bahasa Indonesia itu telah mengalami perubahan dibandingkan dengan bahasa Melayu yang menjadi akarnya. "Bahwa asal bahasa Indonesia ialah bahasa Melayu, dasar bahasa Indonesia ialah bahasa Melayu yang disesuaikan dengan pertumbuhannya dalam masyarakat Indonesia sekarang."

Bahasa Melayu merupakan salah satu bahasa yang mudah untuk dikuasai. Strukturnya sederhana dan kosakatanya bersifat terbuka. Perlu diketahui pula bahwa bahasa Melayu yang mudah dan yang menjadi basis bagi bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu pijin. Pijin merupakan alat komunikasi singkat yang digunakan oleh dua pihak, perorangan atau kelompok, yang mempunyai dua bahasa yang tidak saling berpengertian. Bahasa Melayu pijin lazim digunakan dalam transaksi perdagangan atau pertemuan singkat.

Pada masyarakat tanjung batu tepatnya di desa lubuk bahasa yang digunakan setiap harinya adalah bahasa melayu, karena kebanyakan di desa lubuk ini merupakan suku melayu, di desa lubuk ini memiliki berbagai macam suku seperti suku bugis, jawa. Tetapi karena bahasa melayu sudah melekat di desa lubuk ini jadi masyarakat yang bukan asli suku melayu pun sudah terbiasa berkomunikasi menggunakan bahasa melayu. 

Contoh dari bahasa melayu :

Saye : saya 

Kamu, kau, awak, mike: kamu

Die: dia

Kite orang: kami

Kat mane: dimana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline