Lihat ke Halaman Asli

Cinta dan Sahabat

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cerpen

Cinta dan Sahabat

Cinta dan sahabat, dua hal yang tak mudah ntuk dimengerti. Kadang bisa sangat berarti, kadang jugabisa membuat perih. Aku adalah orang yang berada di tengah-tengah cinta dan sahabat itu.

2 tahun ini aku aku sendiri, aku sangatmerindukan hadirnya seorang kekasih, karena dalam 2 tahun terakhir ini aku berjalan sendiri tanpa hadirnya seorang kekasih,.karena aku punya seorang sahabat sejati yang selalu setia menemani, ya sahabataku nia.


Sekarang ...aku duduk di bangku kelas XII, seabrek tugas,dan kegiatan membuat ku lelah,apalagi bayang bayang Ujian nasional selalui menghantui ku..untung ada nia sahabat sejatikuyang selalu setia menemani…Minggu pagi aku dan nia pergi ke sebuah mall hanya untuk melepaskan semua lelah ini,.sekedar mejeng sana sini melihat ini itu tapi gak bisa terbeli hehehe…maklum kondisi dompet siswa siswi..tapi hari ini benar benar sangat berarti kami bertemu seorang cowok idaman hati ,..namanya Ari..Kami pun berkenalan dan asik ngobrol sambil menikmati es krim..saat asyik menikmati es krim tiba tiba ari menyentuh pipi ku,..Maaf ya es nya tumpah..aku sangat terkejut sehingga membuat aku dan ari saling berpandangan …ya tuhan rasanya jantung ini mau copot ,..deg degan tak karuan..mungkin inilah yang dinamakan cinta pada pandangan pertama

Ari telah hadir untuk mengisi hari-hariku pun membuatku terlelap akan rasa bahagia itu, hingga akupun tak pernah menyadari ternyata semua kebahagiaan itu palsu. Ari orang yang sangat kucintaiternyata datang hanya untuk menyakiti hatiku. Pertemuan itu juga yang telah menghancurkan semuanya. Hidupku yang begitu indah yang begitu berwarna menjadi hancur akan hadirnya!

Malam itu aku dan Ari sepakat untuk memadu kasih dan menggapai cinta berdua. Aku belum pernah merasakan sebahagia ini, aku merasa begitu beruntung bisa bersama denganorang yang kucintai. Hari-hari bahagia pun kulalui. Ari begitu indah di mataku yang membuatku lupa segalanya. Itu juga yang membuatku merelakan tahta hatiku dipenuhi oleh cintanya, namun itu hanya sementara

Minggu pertama hubungan cintaku bersama Ari baik baik saja. Tetapi menjelang minggu kedua hubungan kami mulai goyah, Ari mulai berubah dia tidak lagi bersifat manis padaku, setiap tutur katanya yang menyejukkan hatiku kini terasa mengiris-iris hatiku. Apa yang telah kulakukan padanya hingga dia begitu tega padaku, aku begitu percaya padanya hingga aku pun terluka olehnya. Hubungan ini berakhir begitu saja, pertemuan singkat itu menjadi menyakitkan.

Aku sangat tak percaya ternyata yang membuat Ari begitu berubah padaku adalah Nia,Nia sahabatku sendiri . Dia yang ternyata merebut Ari dariku, dia merenggut semua kebahagiaanku . Persahabatan yang telah bertahun-tahun kubina bersamanya pun menjadi tak berarti. Aku lelah dengan semua ini hingga aku sempat memutuskan tali persahabatan itu. Aku sangat membenci nia dan ari.

Hari hari kujalani sendiri tanpa nia dan ari,aku kembali konsentari dengan semua kegiatanku selama ini,aku tak peduli lagi dengan nia. Karena aku sangat membencinya.setiap hari aku selalu menghindari nia, walaupun aku sangat merindukan saat saat kami bersama. tetapisaat ini Aku hanya belum bisa berpikir jernih. seharusnya kubisa merelakan ari dan nia untuk bersama. Karena mungkin kebahagiaan Arihanya ada pada nia!


Andai saja kusadari dari awal, andai saja ku lebih mengerti mereka, andai saja aku tidak jatuh hati pada Ari. Orang yang kucintai dan selalu ada dalam hatiku walau hati ini terasa perih, Dan terlalu naif bila kini aku harus menyesal karena mengenal ari . Karena ari, akudapat merasakan hal terindah, walaupun hanya sekejap. Aku terlalu naif hingga aku pun tidak menyadari Niamerasakan juga perih yang kurasa. Niasahabatku orang yang kupercaya seutuhnya, orang yang selalu berusaha ada untukku. Kini, telah terluka karena keegoisanku.

Kini kudapat mengerti tak ada gunanya kubertahan di sisi ari , karena ternyata ari lebih menginginkan nia mengisi hari-harinya .Sementara Aku di sini yang begitu tulus mencintainya dan aku selalu menanti dia walaupun aku tau ini sia sia. Aku harus bisa menata hati lagi hingga bayangan ari pergi hingga tak ada lagi luka kurasa, hingga tak ada lagi kecewa yang terasa.

Kumasih dapat bertahan hingga kelak ari mengerti bahwa aku memang mencintainya. Aku memang menyayangi, tapi aku tak rela tersakiti oleh nya saat ini, esok dan sampai kapanpun.

Kini dalam setiap hari-hari sepiku, dalam kesendirianku, aku hanya bisa berharap aku kan memiliki kekasih lagi, memiliki dia yang telah pergi, karena aku kan selalu mencintainya. Aku kan selalu mengenangnya di dalam hatiku,karena dia telah datang dan pergi dengan menghiasi setiap sudut didalam hatiku dengan cintanya yang sesaat, Aku di sini kan selalu berusaha tegar menjalani hari-hariku, aku kan selalu berusaha tersenyum agar kau bisa bahagia bersama nia sahabatku. Walaupun nia telah merebutmu dari ku, kisahku bersamamu takkan pernah kulupa, dan sahabatku nia akan tetap menjadi sahabat terbaikku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline