Hampir setahun lebih lamanya Pandemi Covid-19 berlangsung di seluruh penjuru dunia termasuk di negara Indonesia seperti yang dinyatakan oleh World Health organization (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020.
Pandemi ini terus berkembang dan belakangan ini banyak muncul varian baru dari Virus Corona sehingga menambah kekhawatiran masyarakat. Berbagai upaya telah dilakukan agar masa pandemi ini segera berakhir karena pandemic menghancurkan seluruh aspek kehidupan masyarakat salah satunya dalam aspek Pendidikan. Masa Pandemi Covid-19 ini membuat pola Pendidikan berubah yang semula proses belajar mengajar dilakukan tatap muka sekarang menjadi tatap maya.
Dunia Pendidikan harus terus mendapatkan perhatian yang khusus agar tidak terdampak buruk karena Pendidikan sangat menentukan masa depan suatu bangsa. Sehingga, pemerintah mengubah system pembelajaran yang semula luring (luar jaringan) menjadi daring (dalam jaringan) melalui Zoom Meeting, Google Meet, Google Classroom, maupun WhatsApp yang dilakukan dirumah masing-masing guna mengurangi penyebaran Virus Corona.
Tidak dapat dipungkuri pembelajaran daring ini masih belum optimal dilaksanakan di sekolah terutama di daerah terpencil karena banyaknya kendala baik dari guru, siswa maupun orang tua siswa. Tidak sedikit guru yang masih awam dengan penggunaan teknologi sehingga sulit beradaptasi dengan cepat. Begitupun dengan siswa dan orang tua yang banyak mengalami kesulitan dan terkendala fasilitas teknologi (HP). Sehingga, pada pembelajaran daring ini banyak guru yang hanya memberi tugas tanpa memberikan penjelasan terkait materi yang menyebabkan siswa cenderung merasa bosan dan kurang memahami materi pelajaran.
Melihat kondisi tersebut, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai salah satu Universitas yang lebih menekankan pada aspek Pendidikan tak tinggal diam, Universitas tersebut melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Genap 2020/2021 dengan tema "Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan Dan Ekonomi Dalam Implementasi MBKM Pada Masa Pandemic Covid-19 (KKN Tematik MDBPE-MBKM Tahun 2020/2021)".
KKN Tematik gelombang satu ini dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 30 Juli 2021. KKN tersebut dilaksanakan secara daring sesuai domisili yaitu di daerah masing-masing tempat tinggal mahasiswa, KKN ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat khususnya melalui bidang Pendidikan di sekolah-sekolah terdekat mahasiswa.
Ai Nining Cahyati sebagai salah satu Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Tasikmalaya, ikut serta melaksanakan kegiatan KKN MDBPE-MBKM 2021 di SDN Cipeundeuy yang berlokasi di Desa Cipeundeuy, Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang dengan program yang dipilihnya yaitu "Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan", Bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Bapak Muhammad Rijal Wahid Muharram, M.Pd, Pelaksanaan KKN tersebut dilaksanakan secara daring disebabkan karena diberlakukannya PPKM. Sasaran dari program yang dipilih ini yaitu guru, siswa dan orang tua siswa.
Kegiatan yang wajib dilakukan untuk menjalankan program KKN Tematik membangun desa melalui bidang Pendidikan tersebut diantaranya pendampingan guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring, pendampingan orang tua dalam membimbing anak selama pembelajaran daring, penguatan materi untuk siswa selama pembelajaran daring, dan membantu administrasi sekolah. Kegiatan pendampingan guru dalam pembelajaran daring dilakukan melalui sosialisasi pengembangan media pembelajaran, pembuatan RPP dan diskusi membahas strategi efektif pembelajaran di masa pandemi.
Kegiatan pendampingan orangtua dilakukan dengan webinar parenting melalui media WhatsApp Grup dengan mengundang pemateri yang ahli dalam bidangnya. Kegiatan penguatan materi untuk siswa yaitu dengan membuat media video Interaktif dan video call dengan masing-masing siswa untuk membahas materi pelajaran sebagai bentuk penguatan materi. Kegiatan administrasi sekolah dilakukan dengan membantu PPDB, membuat RPP, dan menginput data buku perpustakaan sekaligus mengklasifikasikan buku-buku di perpustakaan.
Adapun kegiatan unggulan dari beberapa kegiatan wajib diatas yaitu pembuatan Video Interaktif yang dikhususkan untuk penguatan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Video interaktif merupakan salah satu media pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru sebagai sarana penyampaian materi pelajaran. Video interaktif ini merupakan metode penceritaan berbasis audio visual yang akan mengajak siswa ikut berpartisipasi aktif terhadap media yang dikemas secara sinematik dan menarik.
Dalam pembuatan video interaktif tersebut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya yaitu pemilihan konsep dan tema, mencari bahan materi untuk video, menggunakan aplikasi yang tepat untuk mengedit video serta evaluasi setelah video selesai di edit.