Lihat ke Halaman Asli

Menangkap yang Terpantul

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

:anjani

Cermin semesta astagina boleh menelan kata-kata,

sepasang mata jernih akan tetap utuh menyala;

serangkum tembang akan tetap runtun mengalir;

serapal doa akan tetap jadi mata air: tumpah ruah di kolam jiwa.

Ketiadaan terlalu fana untuk menahan laju
segala suratan baka yang tertanam di tubuhmu,

segala macam duka tak cukup punya daya lenting
untuk mengubah arahnya

sementara kaca-kaca airmata hanya pecahan tanpa semburat.

kaulah kemudi, tempuh saja penyerahan diri

pintal dan pantulkan inti semadi ke muka telaga:

manunggal ke dalam yang baku dan baka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline