Lihat ke Halaman Asli

Ai 27

bismillah~

Cara Berbeda Dilakukan Kapolres Banjarnegara untuk Rangkul Warga Asimilasi

Diperbarui: 30 April 2020   20:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Banjarnegara - Sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah virus corona (COVID 19), Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Ditjenpas) beberapa waktu lalu memberikan Program Asimilasi dan hak Integrasi kepada narapidana dan anak.

Program Asimilasi ini juga diterapkan di Kabupaten Banjarnegara. Sebagai bentuk pembinaan terhadap mantan narapidana yang dibebaskan melalui program asimilasi tersebut, Kapolres Banjarnegara Kapolres Banjarnegara, AKBP I G.A D.P Nugraha, SIK, M.Si mengedepankan kegiatan preemtif dalam merangkul mantan narapidana atau yang disebut warga asimilasi dalam berbagai bentuk kegiatan bakti sosial.

Beberapa hal diantaranya yaitu pada kegiatan bakti sosial, dapur umum maupun berbagai kegiatan sosial lainnya.

"Dengan terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan sosial, kami berharap warga asimilasi dapat terbiasa berada ditengah-tengah masyarakat. Sehingga mereka tidak dikucilkan dan dapat diterima kembali di tengah-tengah masyarakat," papar Kapolres Banjarnegara.

Tidak hanya itu, Kapolres juga berharap dengan pelibatan warga asimilasi tersebut dalam kegiatan bakti sosial dapat menjadikan pembelajaran kepada mereka sehingga tidak mengulangi perbuatan yang bertentangan dengan hukum.

Mengutip Kebijakan program Kapolda Jateng, Irjen. Pol. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si. dalam program Jogo Wargo Jogo Negoro (JWJN) bahwa Polisi Modern adalah Polisi yang menyelesaikan permasalahan dengan mengutamakan upaya preemtif dan preventif (pencegahan) dari pada upaya penegakkan hukum.

Hal ini sejalan dengan program Kapolres Banjarnegara tersebut. Dengan melibatkan warga asimilasi tersebut pada kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara berharap saat mereka kembali ke masyarakat dapat memiliki kesadaran untuk saling membantu sesama.

"Ini juga untuk mengedukasi masyarakat bahwa mereka masih memiliki kesempatan kedua untuk memperbaiki diri menjadi manusia yang lebih baik," pungkasnya.

Sementara itu, Haryadi, warga asimilasi Banjarnegara mengungkapkan bahwa ia merasa bangga diundang oleh Kapolres Banjarnegara bersama rekannya yang lain untuk membaur bersama TNI, Polri dan instansi lain dalam pelaksanaan kegiatan dapur umum pada Kamis (30/4/2020).

"Kami merasa bangga diundang bapak Kapolres Banjarnegara untuk berbaur bersama TNI, Polri dan masyarakat dalam memberi pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Haryadi.

"Kami siap kembali ke masyarakat. Tentunya kami siap bekerja sama dengan TNI Polri dalam kegiatan sosial semacam ini. Hal ini untuk membuktikan bahwa kami bisa berbuat baik untuk masyarakat, untuk seluruh warga di Banjarnegara ini," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline