Lihat ke Halaman Asli

Muhasabah Diri

Diperbarui: 16 April 2022   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Tangerang, 16 April 2022

Bismillahirrohmanirrohiim.

Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin, was-sholaatu wassalaamu 'alaa asyrofil anbiyaa-i wal mursaliin, sayyidina muhammadin, 

wa'ala alihi wa'ashabihi aj'ma'iin, Amma ba'du.

USIA diumpamakan seperti sepotong kayu yang dibakar api. Jika kayu itu sepanjang satu meter, maka semakin lama kayu tersebut

 bukan semakin panjang, namun semakin pendek dan terus memendek, sampai akhirnya apipun mengakhiri pembakarannya.

 Usia juga bisa kita umpamakan air pada sebuah wadah, tiap saat segelas demi segelas air dalam wadah tersebut diambil, 

semakin hari maka isi air dalam wadah tersebut akan habis dan menjadi kosong tak berisi.

Secara kuantitas memang umur bertambah, namun secara kuantitas juga usia berkurang, secara kualitas kondisi fisik berkurang.

 Tiap orang tidak akan pernah tahu sampai usia berapa ia masih bisa bertahan hidup.

Alhamdulillah aku panjatkan pujian kepada Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah, karena telah memberikan kesempatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline