Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Zaki Alwy

Seorang Santri yang Tak Kunjung Pintar

Berlabuh pada Gelar Santri

Diperbarui: 17 April 2019   05:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: news.detik.com

Tulisan ini dibuat bagi kalian (santri) yang  masih bingung kepada siapa kan berlabuh -- bila telah kau yakini sebuah pilihan, maka tinggalkanlah secarik goresan ini -- kecuali jika kau suka membaca, maka bacalah.

Dari beberapa obrolah singkat, ternyata masih ada yang dibuat bingung dengan sebuah pilihan. Titik temunya sederhana; ikut kiai atau tidak ikut dan punya pilihan tersendiri?. Baiklah, untuk menjawab itu, saya akan berikan ilustrasi sederhananya:

"Apabila aku menang disebabkan ikut pilihan kiai-ku. Maka dua gelar yang aku peroleh; Menjadi sang Pemenang dan sang Santri. Namun, apabila pilihan kiai-ku kalah, maka satu gelar yang aku dapatkan; sang Santri. (Sebab saya ikut kiai)

Dan apabila aku memilih dengan pilihanku sendiri dan ternyata pilihanku menang. Maka satu gelar yang aku peroleh; menjadi sang Pemenang saja. Namun apabila pilihanku kalah, maka tak ada satu pun gelar yang pantas  aku bawa pulang!."

Semoga dengan sedikit coretan ini, dapat menenangkan kebingungan kalian. Terlepas siapa yang jadi nanti, semoga itulah yang diridhoi oleh Allah swt. 

"Laulal Murabby Ma 'Araftu Rabby. Wa Laulal 'Ulama' Ma 'Araftul Ambiya'"

(Andaikata tidak ada pembimbingku, nisacaya aku tak mengenal Tuhanku. Dan andaikata tidak ada Ulama', niscaya aku tak mengenal para Nabi)

~~ Ahmad Zaki Alwy ~~

Wallahu a'lam bis showab.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline