Lihat ke Halaman Asli

Pelaksanaan Pembukaan KKN Kelompok 88 di Desa Asemjaran Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang

Diperbarui: 23 Mei 2021   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

pelaksanaan pembukaan kuliah kerja nyata kelompok 88 di desa Asemjaran Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang. berlangsung pada hari Minggu tanggal 23 Mei 2021, yang mana acara ini berlokasi di aula SMA Dzanurain. pembukaan kuliah kerja nyata ( KKN ) ini di ikuti oleh 13 anggota KKN, serta di hadiri oleh koramil Banyuates, Polsek banyutes , jajaran aparat desa , tokok-tokoh masyarakat desa Asemjaran dan ibu Dr. Bani Eka Dartiningsih S.sos. M Si selaku dosen pembimbing kelompok KKN 88 di desa Asemjaran Kecamatan banyuates kabupaten Sampang.

dalam acara tersebut di berikan sambutan oleh Dosen pembimbing lapangan , ketua KKN , perwakilan kepala desa, dan perwakilan tokoh masyarakat. 

sementara itu , dosen pembimbing lapangan KKN 88, mengatakan ucapan terimakasih karena sudah menerima mahasiswa dari universitas Trunojoyo  Madura untuk KKN di desa Asemjaran, dan juga menuturkan saling berkoordinasi antara temen temen KKN  dengan masyarakat desa Asemjaran .

perwakilan kepala desa Asemjaran menyampaikan menyambut baik dengan adanya program KKN  dari universitas Trunojoyo Madura di desa Asemjaran . dan berpesan dengan adanya KKN ini bisa memberikan keunggulan atau perubahan bagi masyarakat desa Asemjaran.

hal ini juga di sampaikan oleh perwakilan tokoh masyarakat desa Asemjaran yang mana menyampaikan teman teman dalam ber aktivitas atau berpakaian bisa di sesuaikan karena desa Asemjaran ini berada di lingkungan pondok pondok pesantren.

dan acara tersebut kemudian kelompok KKN 88 melanjutkan dengan acara presentasi program kerja nyata ( KKN ) selama dua bulan setengah di desa asemjaran, di mana perwakilan kelompok KKN 88 saudara Fauzan memaparkan beberapa program kuliah kerja nyata yang akan di terapkan di desa Asemjaran. di antaranya pembuatan lampu otomatis, pembuatan alat cuci tangan otomatis, mengadakan lomba lomba baik internal maupun eksternal dan mengajar di SMP dan SMA . 

namun dalam program kuliah kerja nyata tersebut masih ada pertimbangan dari perwakilan tokoh masyarakat mengenai pembuatan alat cuci tangan otomatis dan di sarankan dalam mengajar untuk menyertakan di sekolah SD.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline