Dalam rangka memperluas wawasan mahasiswa terhadap sektor riil dunia usaha, meningkatkan entrepreneurshif, dan memperkuat softskill dan hardskill yang telah didapat mahasiswa selama kuliah, STIE Muhammadiyah Kalianda, Lampung Selatan, menyelenggarakan Kuliah Kerja Produktif Study Field Trip ke Jogjakarta, Solo, dan Bandung.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 12 -- 15 Agustus 2017 ini, diikuti oleh 61 mahasiswa yang telah menempuh 110 SKS, serta 10 dosen pembimbing lapangan.
Terpilihnya tiga kota tersebut sebagai lokasi Study Field Trip,menurut dosen pembimbing lapangan, Zulfahmi Sengaji, SE. MM. Karena Jogjakarta, Solo, dan Bandung, dikenal sebagai kota yang berhasil membangun ekonomi kreatif, edukasi, dan memiliki kawasan wisata yang dikelola secara profesional. Hal ini sejalan dengan mata kuliah dan masa depan lulusan STIE Muhammadiyah Kalianda, serta potensi ekonomi di Kalianda.
"Belajar langsung kesana akan memotivasi mahasiswa lebih giat belajar, dan setelah lulus mereka terpacu mengaplikasikan ilmunya dengan cara menjadi entrepreneurshif yang mengembangkan Kalianda menjadi daerah yang kuat secara ekonomi. Sebagai gerbang pulau Sumatera, Kalianda memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan menjadi home industri, ekonomi kreatif, dan pariwisata. Di semua sektor itu lulusan STIE Muhammadiyah Kalianda dapat berperan banyak," papar Zulfahmi.
Sementara itu ketua panitia Study Field Trip,Dra. Hj. Maria Anna ASR, MM. mengatakan, kegiatan ini adalah cara mempertemukan mahasiswa yang kental dengan budaya kampus dengan budaya di dunia usaha.
"Dua budaya itu memliki perbedaan. Hal ini membuat mahasiswa kami dapat melakukan analisis, sehingga mereka dapat memahami operasional perusahaan, manajamen, SDM, produksi, serta merangsang mereka untuk lebih kreatif dan memiliki sense of bussiness." kata Maria Anna.
Dijelaskan pula oleh Maria Anna, bentuk Study Field Triptahun 2017 ini adalah pelatihan, seminar, kunjungan ke industri kerajinan, kawasan wisata kuliner, pasar Klewer Solo, dan ke Borobudur.
"Semua kawasan yang dikunjungi memiliki nuansanya sendiri, dan mempunyai stretegi yang spesifik sehingga menjadi kegiatan ekonomi yang menjanjikan. Pengalaman berada di kawasan-kawasan ini, akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa kami, sehingga setelah lulus mereka mempunyai banyak alternatif untuk membangun masa depannya di sektor bisnis atau pariwisata," kata Maria Anna.
Kepada peserta Study Field Trip Maria Anna berpesan, agar pengetahuan, pengalaman, dan inspirasi yang didapat selama mengunjungi Jogjakarta, Solo, dan Bandung, ditularkan pula kepada orang lain, khususnya masyarakat Lampung Selatan. Sehingga ekonomi mereka juga berkembang.
"STIE Muhammadiyah Kalianda senantiasa menanamkan karakter peduli kepada mahasiswanya. Dengan demikian alumni kami selain menjadi pelaku usaha yang tangguh dan mandiri, juga peduli pada orang lain di sekitarnya. Berbagi softskill dan hardskill kepada masyarakat adalah bentuk lain pengabdian mahasiswa kami selaku warga Muhammadiyah untuk bangsa ini," demikian kata Maria Anna. (Ahyar)