Lihat ke Halaman Asli

Seorang Penjelajah di Luar Angkasa

Diperbarui: 13 Maret 2023   12:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di masa depan yang jauh, manusia telah membangun koloni-koloni di berbagai planet dan sistem bintang di seluruh galaksi. Dan aku, sebagai seorang penjelajah di luar angkasa, menjelajahi tempat-tempat itu.

Aku duduk di kokpit kapal ruang angkasaku, melihat-lihat peta holografik dan memutuskan destinasi selanjutnya. Ada begitu banyak tempat yang ingin aku kunjungi, tetapi pada akhirnya aku memilih sebuah planet yang dikenal sebagai surga bagi para penjelajah ruang angkasa.

Ketika aku tiba di planet itu, aku terpesona oleh keindahan alam yang ada di sana. Gunung-gunung yang menjulang tinggi, hutan-hutan lebat, dan lautan yang luas dan indah. Tapi ada yang aneh dengan planet itu, sepertinya ada kekuatan misterius yang membuatku merasa terserap ke dalam planet itu.

Setelah berjalan-jalan selama beberapa waktu, aku bertemu dengan sekelompok orang yang tinggal di sana. Mereka bercerita tentang makhluk misterius yang tinggal di dalam planet itu. Makhluk itu disebut sebagai "Penduduk Asli" oleh penduduk setempat. Tidak ada yang pernah melihat mereka, tetapi mereka merasakan kehadiran mereka.

Tidak lama kemudian, aku menemukan sebuah kuil kuno yang sangat besar. Di dalam kuil itu, aku menemukan tanda-tanda kehadiran Penduduk Asli. Aku merasa terpikat dan mulai mengikuti petunjuk yang ada. Petunjuk itu membawaku ke dalam gua yang gelap dan misterius.

Di dalam gua, aku menemukan sesuatu yang mengejutkan. Ada sebuah portal yang mengarah ke dimensi lain. Aku tidak pernah membayangkan bahwa aku akan menemukan sesuatu seperti ini. Aku merasa tergoda untuk melompat ke dalam portal itu dan melihat apa yang ada di sisi lain.

Namun, aku juga tahu bahwa itu sangat berbahaya. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika aku melompat ke dalam portal itu. Aku memutuskan untuk tidak melakukannya dan kembali ke kapalku. Tapi sebelum aku pergi, aku berjanji pada diriku sendiri bahwa suatu saat nanti aku akan kembali ke planet itu dan menyelesaikan petualangan ini.

Saat aku menerbangkan kapalku kembali ke luar angkasa, aku merenungkan tentang keajaiban yang aku temukan di planet itu. Aku merasa beruntung menjadi seorang penjelajah ruang angkasa dan melihat hal-hal yang tidak pernah dibayangkan manusia sebelumnya. Aku merasa puas dengan hidupku dan tidak sabar untuk melanjutkan petualanganku yang tak berujung di luar angkasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline