Lihat ke Halaman Asli

Ahsanul Mulya

Pelajar sekolah

Masalah Diskriminasi (SARA)

Diperbarui: 25 Agustus 2023   14:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kadang kita sering menemukan diskriminasi di sekitar kita. Mulai dari lingkungan sekolah, tempat tinggal, & social media. Walaupun kita sama-sama manusia, tetapi masih ada yang membedakan sesama.

Nah, mengapa biasanya orang-orang hanya fokus kepada perbedaan fisik? Ternyata, ini sudah ada sejak jaman dahulu lho. Sejak jaman kolonial, kita pun juga terkena dengan masalah ras.

Banyak orang-orang Indonesia dulu menjadi budak untuk Belanda & lebih parah lagi ketika negara Jepang menguasai Indonesia (dipanggil Romusha). Karena itu, sangat penting bahwa kita harus belajar dari sejarah agar kita pandai berinteraksi dengan manusia. 

Tarunabh Khaitan menyatakan bahwa diskriminasi adalah tidak adil karena perbuatan itu memperburuk kerugian kelompok sosial tertentu secara substansial, meluas dan terjadi secara terus menerus, dan karena diskriminasi membuat korbannya menderita kerugian karena faktor keanggotaan kelompoknya yang tidak relevan secara normatif.

Masih banyak orang yang akan tetap mendiskriminasi orang lain. Tapi selama kita sudah tahu tentang dampak negatif terhadap SARA itu, maka kita juga bertanggungjawab atas itu sendiri.

Jadi, bisa diartikan bahwa kita. Semua itu beda-beda, namun tetap bersatu. Itu juga sudah ditulis sebagai motto negara Indonesia. Maka sudah jelas kita juga harus menuruti apa yang sudah diajarkan kepada kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline