Raihan Ahmil Rizki - 1803982 -- Universitas Pendidikan Indonesia
Sampai saat ini Indonesia masih digegerkan oleh wabah Virus Corona atau Covid-19. Covid-19 adalah suatu wabah yang dapat menyebabkan pernyakit menular berupa infeksi pada saluran pernapasan manusia yang disebabkan oleh virus. Wabah covid-19 sudah melanda indonesia sejak 2 maret 2020 dan hingga sekarang pengaruhnya masih dirasakan. Pandemi covid-19 memberikan dampak yang terlihat nyata dalam berbagai bidang yang diantaranya yaitu ekonomi, pariwisata, sosial dan pendidikan. Khususnya pendidikan di Indonesia dalam masa pandemi covid-19 mengalami beberapa perubahan yang terlihat nyata dampaknya.
Pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa kebijakan untuk memutus rantai penularan covid-19. Inti dari kebiajakan yang dikeluarkan oleh yaitu dengan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan masyarakat dengan melakukan aktivitas dari rumah.
Pendidikan adalah kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Berdasarkan undang--undang sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Bab 1, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Kegiatan belajar yang baik akan dapat terlaksana ketika pendidikan dapat direncanakan dengan baik.
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari oleh siswa pada setiap jenjang pendidikan. Pentingnya matematika tidak hanya dipelajari dalam pembelajaran saja, namun matematika dekat dengan kegiatan kehidupan sehari-hari. Pembelajaran matematika bukan semata-mata hanya menjadi upaya untuk mengenalkan matematika kepada siswa, tetapi juga merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa.
Dalam mengembangkan kemampuan matematika khususnya kemampuan berpikir kritis, seorang peserta didik harus memiliki sikap yakin dan percaya akan kemampuan sendiri sehingga terhindar dari rasa cemas dan ragu.
Pandemi semakin membawa pemikiran bahwa Matematika adalah mata pelajaran yang sulit memperburuk situasi Matematika dalam sistem pendidikan. Beberapa siswa mengungkapkan ketidaktertarikan dan keengganan dalam mempelajari matematika. Alih-alih ditantang, mereka menyerah pada gagasan bahwa mereka tidak bisa melakukannya. Hal ini diakibatkan karena pola pembelajaran yang kurang menarik dan bisa dibilang proses yang dilakukan belum masuk dengan ketertarikan siswa dalam belajar.
Akibat dari pandemi juga dirasakat oleh perguruan tinggi, salah satunya Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Saat ini UPI sedang melakukan program yang harapannya dapat bermanfaat untuk masyarakat, yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN upi pada tahun ini mengangkat tema "KKN Tematik Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM Pada Masa Pandemi (KKN Tematik MDBPE-MBKM).
Mahasiswa UPI dihadapkan dengan pelaksanaan KKN yang dilaksanakan dengan beberapa keterbatasan. Untuk itu mahasiswa KKN UPI, Raihan Ahmil Rizki dengan dosen pembimbing Dr. Hayani Wulandari, M.pd melaksanakan KKN di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan yang dilaksanakan terhitung sejak tanggal 1 Juli 2021, beberapa program akan dilaksanakan diharapkan dapat membantu kegiatan belajar di sekolah dasar, dengan tujuan meningkatkan kemampuan kepercayaan diri siswa dalam menyelesaikan permasalahan dalam belajar terutama matematika.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa membutuhkan kerjasama yang sinergis antara siswa, orang tua dan guru. Kita akan membahas terlebih dahulu peran setiap elemen dalam meningkatkap kepercayaan diri.
Meningkatkan Kepercayaan Diri dalam Diri Siswa