Thai tea, atau yang dikenal dengan sebutan "cha yen" di dalam bahasa Thai, menjadi salah satu minuman yang paling ikonik dan dicintai di Thailand. Perpaduan unik antara teh yang kaya, susu kental manis, dan rempah-rempah aromatik menciptakan sebuah simfoni rasa yang berhasil menawan hati dan lidah orang-orang di dalam dan luar negeri. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi asal-usul, bahan-bahan, metode penyeduhan, signifikansi budaya, dan daya tarik global dari Thai tea.
1. Asal-usul Thai Tea
Akar Thai tea dapat ditelusuri kembali ke dalam warisan budaya Thailand yang kaya. Meskipun teh sendiri pertama kali diperkenalkan ke Thailand oleh imigran Tionghoa, Thai tea yang kita kenal saat ini mulai berkembang pada abad ke-20. Pembuatannya sering dikaitkan dengan upaya pemerintah untuk mempromosikan industri teh lokal.
Thai tea, yang awalnya terinspirasi dari daun teh Assam, mengalami transformasi ketika dicampur dengan kecintaan orang Thai terhadap rasa manis. Penambahan susu kental manis dan gula menghasilkan minuman yang lezat dan segera menjadi bagian dari budaya Thailand, terutama di pasar-pasar ramai dan kawasan jajanan jalanan.
2. Bahan-Bahan Unik Thai Tea
a. Daun Teh Assam: Dasar dari Thai tea adalah daun teh Assam yang kuat dan beraroma. Daun teh ini memberikan ciri khas rasa yang kaya pada Thai tea.
b. Susu Kental Manis: Mungkin adalah bahan yang paling khas, susu kental manis memberikan tekstur lembut dan rasa manis pada Thai tea. Ini adalah komponen penting yang membedakan Thai tea dari teh tradisional lainnya.
c. Gula dan Rempah-rempah: Thai tea sering kali memiliki lapisan rasa tambahan melalui penambahan gula dan rempah-rempah. Bintang anise dan asam tamarind adalah bumbu-bumbu umum yang memberikan aroma aromatik dan sentuhan rasa yang sedikit pedas.
3. Metode Penyeduhan Thai Tea
Membuat Thai tea di rumah sangat mudah. Berikut adalah resep sederhana untuk membawa cita rasa Thai tea ke dapur Anda:
Bahan: