Keluarga Muda Urban Sangat Menyukai Kesan Formal Yang Dibungkus Desain Informal
Nissan Juke terpajang di Deale Nissan M T Haryono Jakarta
Hahaha, tentunya ini bukan mobil "goyang" yang dulu tahun 80 an menjadi fenomena sosial. Ya Fenomena itu sempat terkenal di kalangan pergaulan Jakarta. Lokasi terjadi fenomena itu di tempat rekreasi di pantai utara Jakarta. Pokoknya kalau mau merasakan sensasi "indehoy" karena ada goyangan plus-plusnya, waktu itu datanglah di sore hari lalu bergabung dengan mobil yang lain di pinggir pantai.
Mobil "goyang" di sini atau kata "goyang" bersinonim dengan "Juke" dalam bahasa Inggris. Juke adalah kata kerja (verb) yang berarti: (1). Bergoyang, lebih mirip menari serampangan karena adanya suara musik, dan (2) Bergerak zigzag (Sumber: Definisi Google). Nah ketika kata "Juke" digandengkan di belakang kata "mobil," jadilah ia menjadi frasa yang merujuk pada suatu mobil produk dari PT Nissan Mobil Indonesia (NMI), yaitu Nissan Juke.
Mari mendefinisikan Nissan Juke terlebih dahulu. Nissan Juke adalah kendaraan roda empat ber-type crossover, rakitan dari NMI. Kata kunci untuk memahami apa dan bagaimana Nissan Juke itu adalah crossover. Crossover mengandaikan desain interior dan eksterior mobil yang menggabungkan rancangan Sport Utility Vehicle (SUV) dengan rancangan compact sports car. Dengan kalimat lain, muncul varian baru dari hasil gabungan itu, yaitu crossover utility vehicle (CUV). Lebih jauh dengan penggabungan ini, CUV Nissan Juke ingin menggaet pribadi atau keluarga muda urban yang ingin tampil sporty pada kendaraannya. Sederhananya, mereka keluarga muda urban sangat menyukai kesan formal yang dibungkus desain informal pada Nissan Juke.
Nah ternyata, kehadiran Nissan Juke memang tepat momentum. Mobil yang dirilis pertama kali Juni 2011 ini berhasil "menggoyang" setidaknya tiga hal. Pertama, "menggoyang" beberapa penghargaan. Kedua, "menggoyang" adrenalin pengendara. Dan ketiga, "menggoyang" puluhan penggemar hingga menjadi Geeks (pecandu). Tiga hal ini yang disebut tepat momentum.
Goyangan Pertama
Bayangkan, kehadiran Nissan Juke baru satu tahun lebih di Indonesia, tetapi sudah mendapat 11 penghargaan. Untuk performa secara keseluruhan, Juke mendapat predikat Best Compact SUV. Itu yang pertama. Penghargaan kedua adalah Indonesian Car of the Year 2011. Sedangkan untuk desain dan berbagai fitur, Juke juga mendapat penghargaan Setir Emas. Ketiga penghargaan itu didapat ketika event Indonesian Car of the Year (ICOTY) 2011.
Penghargaan terus menggalir di tahun 2011. Di acara Indonesia Internasional Motor Show (IIMS), Juke mendapat apresiasi dari para pengunjung berupa mobil paling digemari pilihan pengunjung IIMS 2011. Tidak hanya diakui di media pameran saja, namun Juke juga diapresiasi oleh media jurnalistik khusus otomotif. Dari majalah Car & Tuning Guide, Juke menyabet empat penghargaan sekaligus. Yakni Best 1.300-1.600 cc Engine, Best In Car-Tainment Features, Best New Comer dan Best of The Best.
Lain halnya dari Majalah Mobil-Motor, Juke lagi-lagi mendapat gelar Car of the Year 2011 dalam ajang Auto Bild Award ke-8 yang diadakan oleh Majalah Mobil-Motor. Tiga media jurnalistik-otomotif lainnya tidak mau ketinggalan memberi penghargaan kepada Nissan Juke. Masing-masing media tersebut adalah Tabloid Otomotif, Autocar Indonesia dan majalah Target Car.
Goyangan Kedua
Nah dari 11 penghargaan itu, Juke tentu dinilai atau diukur dari kinerjanya. Penggandaiannya begini, kalau Nissan Juke diberitakan maka judul beritanya sebagai berikut: "Nissan Juke Berhasil Menggoyang Sejumlah Penghargaan Mobil-Motor." Akibat judul berita pertama, muncullah judul berita kedua: "Nissan Juke Menantang Para Pengendara Untuk Bergoyang Bebas." Lalu dari pembuktian judul berita kedua, lahir-lah judul berita ketiga: "Nissan Juke Berhasil Menggoyang Sejumlah Penggemar Kaum Urban."
[caption id="attachment_213566" align="aligncenter" width="640" caption="Melakukan konvoi menuju Sentul untuk menguji performa responsif Nissan Juke"]
[/caption]