Lihat ke Halaman Asli

Ahmed Tsar Blenzinky

TERVERIFIKASI

Blogger | Content Creator | Sagitarius

[FF 100] Tanggal

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

[caption id="attachment_140560" align="aligncenter" width="400" caption="Ilustrasi (sumber: zazzle.com)"][/caption]

Kunikmati sisa kopi semalam. Namun rasa asin mendominasi. Spontan, kuludahkan apa yang kukumur. Ada yang jatuh selain air. Aku lebih dulu menghiraukan cangkir yang sisinya rompal. Kini hitam jelaga tersepuh warna anyir. “Gawat.” Kepanikanku menuntunku ke cermin. Kurelakan hidungku mencium bau tidur demi mulut yang terganga. “Aww...!” telunjukku menemukannya.

Segera kumencari apa yang tadi terjatuh. Untung saja aku segera menyudahi permainan petak umpet. Kuraup dari kolong tempat tidur. Lekas tanpa melihat lagi apa yang digenggaman, aku keluar rumah. Sejenak aku mengamankan situasi. Kulempar ia ke atas genteng. “Glotak.” “Aww...!” ia jatuh kembali menimpa kepala. “ah, kok beling. Jangan-jangan gigiku tertelan!!”




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline