Lihat ke Halaman Asli

Ahmed Tsar Blenzinky

TERVERIFIKASI

Blogger | Content Creator | Sagitarius

Setia Kawan atau Setia pada Kepentingan

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hari ini, tanggal 20 Desember adalah Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN). Apa sih Hari Kesetiakawanan Nasional itu?, menurut saya kok yang memperingatinya hanya Departemen Sosial saja. Tidak ada gaungnya pada sebagian besar masyarakat Indonesia. Dalam situs Departemen Sosial, ternyata Hari Kesetiakawanan Nasional disebut juga hari sosial. Latar belakang HKSN timbul karena adanya sejarah pembentukan program Penyusunan Sosial bagi tokoh-tokoh masyarakat dan Kursus Bimbingan Sosial bagi calon Sosiawan atau Pekerja Sosial. Peristiwa pembentukan ini terjadi pada Juli 1949. Pembentukannya sendiri dilakukan oleh Kementrian Sosial di Kota Yogyakarta guna merespon permasalahan sosial yang diakibatkan oleh perang kemerdekaan. Di sini saya paham, pantas HKSN hanya diperingati Departemen Sosial karena inisiatifnya memang dari Kementrian Sosial. Mengapa sih ada HKSN? Dalam perbincangan antara penyiar Radio Elshinta dengan staff mentri Sosial, HKSN selalu diperingati oleh Departemen Sosial karena untuk menginggatkan masyarakat Indonesia yang sering lupa dengan semangat kesetiakawanan. Tanggapan saya, misi yang diemban Departemen Sosial untuk memperingati HKSN sangat menarik. Lalu dengan cara apa Departemen Sosial menginggatkan masyarakat Indonesia yang sering lupa dengan semangat kesetiakawanan? Menurut narasumber tersebut, caranya adalah dengan memperingatinya. Maksudnya, diadakan acara puncak hari HKSN yang tahun ini bertempat di Kota Payakumbuh Sumatera Barat. Lalu di acara tersebut, Departemen Sosial akan mendeklarasikan tema HKSN beserta program-programnya. Tahun ini, tema HKSN adalah menguatkan kesetiakawanan nasional untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat. Wah menurut saya, untuk saat ini semangat setia kawan sulit dicari. Maksudnya, nilai kesetiaan dan ketulusan dalam berkawan sudah berganti dengan kepentingan pribad untuk berteman. Contohnya, ketika seseorang sukses finansial dan kredibilitas, banyak orang yang mau berkawan demi lancarnya kepentingan. Akan tetapi pada saat seseorang itu jatuh, nonsens dengan kesetiaan dan ketulusan berkawan. Sanggupkah Departemen Sosial mengemban misi HKSN guna mengembalikan nilai-nilai kesetiakawanan? Selamat Hari Kesetiakawanan Nasional bagi Kompasiaaners dar warga Negeri Ngotjoleria Note:gambar dari saktipeksos1.blogspot.com/




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline