Lihat ke Halaman Asli

Aksi Nyata Modul 3.3. Meningkatkan Literasi dan Pola Pikir Ilmiah kepada Murid melalui Program Jurnalisme Sekolah

Diperbarui: 3 Juni 2021   13:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Ahmad Zainudin – SMP Fitra Abdi

CGP Angkatan 1 Kota Palembang 

Meningkatkan Literasi dan Pola Pikir Ilmiah kepada Murid melalui Program Jurnalisme Sekolah

Latar Belakang

            Literasi sudah menjadi trend tersendiri di kalangan dunia pendidikan di zaman sekarang. Literasi sendiri merupakan kemampuan membaca dan memahami isi bacaan. Menurut UNESCO (2016), literasi sendiri merupakan kemampuan kognitif membaca dan menulis, atau mengidentifikasikan memahami, lalu mengintepretasikan dan mengkomunikasikan sesuatu bacaan. Perlu diketahui berdasarkan PISA (2018), indeks baca anak Indonesia peringkat 60 dari 61 negara. Dengan adanya data     yang didapat dari PISA, kemampuan literasi anak Indonesia dapat disimpulkan mengalami penurunan.

Tantangannya adalah murid kita terjebak dalam paradigma literasi yakni sekedar menaikkan intensitas membaca, namun tidak ada interpretasi apa yang telah dibaca. Alangkah baiknya jika peserta didik selesai membaca sebuah buku sains, mereka berdiskusi dengan teman sebangkunya. Habis baca novel, tulis di story instagram dan minta teman-teman yang lain menanggapi. Selesai nonton film, menuliskan review di blog. Jangan malu, karena sosial media bukan tempat manyun.

Ditambah, hubungan antara literasi dengan berpikir rasional atau ilmiah sangatlah erat. Selesai membaca, murid diminta untuk menyampaikan apa yang telah mereka baca. Singkatnya, jika peserta didik ingin mengaktifkan literasi, mereka harus berargumentasi karena esensi literasi itu bukan hanya sekedar trend hobi baca buat konsumsi pribadi, tapi literasi akan aktif jika peserta didik menguraikan isi bacaan tersebut. Singkatnya ada transaksi ide yang terjadi.

Perasaan

            Perasaan yang muncul di dalam diri penulis saat melakukan aksi nyata ini adalah merasa sangat antusias karena dapat memperkenalkan kepada murid konsep gemar membaca.  Lalu, bagaimana murid dapat memahami isi bacaan dan mengutarakan ide apa yang telah mereka baca. Ditambah lagi, ada perasaan sangat bangga ketika murid dapat berkomunikasi dan berkolaborasi dengan baik antar sesama untuk dapat menemukan ide jurnal yang ingin mereka tulis. Dengan menulis, program ini diharapkan dapat menumbuhkan kemampuan kognitif murid untuk berpikir secara ilmiah dan mereview apa yang telah mereka tulis.  

 

Pembelajaran

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline