Lihat ke Halaman Asli

AHMAT NURDIN

Pendidik

PC LDII Sukarame dan Sukabumi Helat Pengajian Bersama

Diperbarui: 2 Februari 2025   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII)  Kecamatan Sukarame dan Sukabumi bekerjasama menggelar "Pengajian Rutin" di Masjid Al Awwabin, Sukarame, Bandar Lampung 

Bandar Lampung (02/01). Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII)  Kecamatan Sukarame dan Sukabumi bekerjasama menggelar "Pengajian Rutin" di Masjid Al Awwabin, Sukarame, Bandar Lampung pada Sabtu, (01/02) dengan tema "Membangun Generasi yang Berkualitas, Berakhlakul karimah, Beriman, dan Bertaqwa diera Digital Berlandaskan 29 Karakter Luhur". Pengajian yang juga bertepatan dengan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW itu diikuti oleh warga LDII di wilayah itu dan masyarakat sekitar.

Ketua PC LDII Sukarame, Sukadi Karta menyampaikan, pengajian ini merupakan bagian dari program pembinaan umat di kecamatan Sukarame dan Sukabumi. "Selain untuk meningkatkan keimanan dan keilmuan, pengajian ini juga menjadi ajang silaturahmi antar warga," ujar Sukadi.

Ia juga menambahkan, bahwa pengajian gabungan dari dia kecamatan, di Bandar Lampung ini dilaksanakan secara rutin setiap sebulan sekali. "Pengajian ini bukan hanya sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi antarwarga," ungkap Sukadi.

Sementara itu, Ketua PC LDII Sukabumi,  H. Halimi Naim berharap, melalui pengajian rutin yang juga bertepatan dengan Isra Mi'raj ini, umat dapat mengambil hikmah perjalanan Rasulullah SAW hingga menerima perintah Shalat 5 waktu. "Kami rasa, Isra' Mi'raj ini menjadi momentum untuk meningkatkan akhlak dengan menyempurnakan ibadah shalat, baik waktunya, bacaannya, gerakannya maupun kekhusukan dan ketuma'ninahannya," ujar Halimi.

H. Nurdin Al-Fatah dalam tausiyahnya menceritakan perjalanan panjang Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW hingga menerima perintah Shalat. Pada saat itulah Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Allah SWT, lalu diperintahkan untuk menegakkan salat lima waktu. Peristiwa itu yang menggambarkan seberapa penting shalat dalam ibadah," ujar Nurdin dalam ceramahnya.

Ia berpesan, sesibuk apapun ketika adzan telah dikumandangkan, maka harus berani untuk menyudahi apapun aktivitasnya, lalu mengerjakan shalat. "Setelah selesai shalat, kita dapat melanjutkan kembali pekerjaan dan urusan yang tadi ditinggalkan. Jika kita bisa mengerjakan yang demikian itu, insyaAllah apapun pekerjaan kita akan menjadi baroka," tutupnya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline