Bandar Lampung(19/11)-DPP LDII akan menggelar sekolah virtual kebangsaan untuk yang pertama kalinya pada Sabtu, 23 November mendatang. Hal itu sebagai tindak lanjut dari MoU yang telah dilaksanakan antara DPP LDII dengan MPR RI September lalu. Tepatnya pada Selasa, 3 September 2024, penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Ketua MPR RI saat itu, Bambang Soesatyo dan Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso di Gedung Nusantara IV MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.
Rencananya, sekolah virtual kebangsaan yang pertama kali itu akan dilaksanakan secara blanded untuk seluruh Pengurus LDII. Pengurus DPP dan DPW LDII DKI Jakarta secara tatap muka di Kantor DPP LDII Patal Senayan, sedangkan Pengurus Harian dan Biro Hubungan Antar Lembaga DPW, Pengurus harian dan Bagian Hubungan Antar Lembaga DPD, PC dan PAC seluruh Indonesia secara daring.
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dalam audiensinya dengan Ketua MPR RI saat itu berharap, melalui program Sekolah Virtual Kebangsaan, LDII dapat memulai menyosialisasikan dan kesadaran mengenai nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan. "Karena yang perlu kita ketahui bersama, pembinaan kebangsaan ini menjadi penting karena generasi ini terus bersambung. Dan satu-satunya warga NKRI haruslah paham mengenai kebangsaan," jelas Chriswanto.
Menanggapi tentang penyelenggaraan sekolah virtual kebangsaan, Ketua DPW LDII Provinsi Lampung menyambut baik rencana tersebut. Ia pun telah menerima surat undangan DPP dan segera melakukan koordinasi dengan pengurus DPD, PC, dan PAC se-Lampung guna mengikuti kegiatan tersebut. "segenap keluarga besar pengurus LDII di Lampung siap mengikuti kegiatan itu (sekolah virtual kebangsaan), dan kami telah menginstruksikan hingga tingkat PC PAC", jelas Aditya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H