Lihat ke Halaman Asli

AHMAT NURDIN

Pendidik

Ikuti Sarasehan Fiqih Perempuan, LDII Kota Bandar Lampung: Momentum Kuatkan Peran Perempuan Sesuai Ajaran Islam

Diperbarui: 26 Oktober 2024   12:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pejabat dan tamu undangan pada Sarasehan Fiqih Perempuan MUI Bandar Lampung./Dok. pri

Bandar Lampung(26/10)- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandar Lampung menyelenggarakan Sarasehan Fiqih Perempuan pada Sabtu (26/10/2024), di Ballroom Soeltan Luxe Hotel (Eks Hotel Nusantara), Bandar Lampung. Acara yang bertujuan menjadi forum diskusi penting untuk membahas isu-isu fiqih yang relevan bagi perempuan di era modern ini dibuka secara resmi oleh Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Bandar Lampung, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pangan Kota Bandar Lampung, Ichwan Adji Wibowo, S.Pt., M.M.
Dalam sambutannya, Pjs Walikota menyampaikan bahwa fiqih perempuan merupakan cabang penting dalam Islam yang mengatur hukum dan aturan kehidupan perempuan. Ia menekankan bahwa perempuan memiliki hak dan tanggung jawab yang setara dengan laki-laki, serta peran mereka dalam masyarakat sangat dihargai. "Fiqih perempuan adalah cabang penting yang mencakup berbagai aspek, mulai dari ibadah, moral, pernikahan, hingga warisan. Semoga melalui sarasehan ini, kita dapat memahami posisi perempuan dengan lebih baik," ujar Ichwan Adji Wibowo.

Foto Bersama Pejabat, Undangan, dan Pemateri Sarasehan Fiqih Perempuan./dok. pri

Hadir mengikuti acara tersebut, Wakil ketua DPD LDII Kota bandar Lampung, KH. Moch. Tarmin Abdoellah, S.E., Bersama dua remaja Putri utusan LDII, Nadila dan Anggun sebagai peserta. Tarmin Abdoellah berharap, kegiatan sarasehan ini dapat menjadi forum yang bermanfaat bagi para peserta dalam menambah wawasan serta memperkuat solidaritas kaum perempuan di Kota Bandar Lampung. "Sarasehan Fiqih Perempuan yang diselenggarakan hari ini semoga menjadi  momentum untuk menguatkan peran perempuan dalam masyarakat dengan pemahaman yang benar dan sesuai ajaran Islam", ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh organisasi keagamaan lainnya seperti Muslimat NU, Fatayat NU, Aisyiyah, serta akademisi dari UIN Raden Intan Lampung dan Universitas Lampung (UNILA). Sebagai narasumber, sarasehan ini menghadirkan Hj. Siti Masyithah, M.Pd., Rachmad Cahya Aji, Dr. Hj. Romlah, M.Ag., dan Ujang Tomy, SH., MH., yang berbagi pandangan terkait berbagai isu fiqih perempuan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline