Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Maruf

Peace Among the Worlds

Krisis Identitas Nasional pada Generasi Muda

Diperbarui: 22 April 2021   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Identitas nasional merupakan jati diri nasional yang melekat pada suatu negara serta kelompok masyarakat yang ada didalamnya. Identitas nasional bersumber dari nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang pada masyarakat setempat, yang dihimpun membentuk identitas kolektif.

Dewasa ini, identitas nasional semakin meluntur akibat dari globalisasi. Dengan pengaruh budaya-budaya luar yang masuk ke Indonesia, membuat identitas nasional terancam. Generasi muda tak lagi tertarik untuk mendalami dan melestarikan kekayaan budaya lokal. Generasi muda lebih menyukai budaya-budaya luar yang sedang viral.

Hal ini berpotensi menjadi permasalahan yang lebih besar apabila tidak segera diatasi. Dengan melunturnya kebanggaan warga negara terhadap budaya mereka sendiri, menjadikan budaya tersebut berpotensi untuk di klaim negara lain. Tentu kita tidak ingin insiden wayang kulit & gamelan yang di klaim Malaysia terulang kembali. Selain itu, dengan kondisi Indonesia yang berbentuk kepulauan, memiliki berbagai-macam suku dan budaya, membuat lunturnya identitas nasional menjadi suatu permasalahan yang lebih besar. lunturnya identitas nasional berpotensi membuat antar suku atau daerah tidak lagi merasa sebangsa dan senegara.

Selain akibat dari globalisasi, krisis identitas nasional ini juga disebabkan oleh kurangnya negara mengenalkan identitas nasional kepada masyarakat. Pengenalan identitas nasional tidak cukup hanya dengan pelajaran PPKN. Pengenalan identitas nasional juga harus dikemas sedemikian rupa agar masyarakat tahu dan benar-benar merasakan nilai-nilai penting yang terkandung dalam identitas nasional tersebut.

Pendekatan kepada generasi muda juga harus disesuaikan. Generasi muda tak tertarik dengan forum yang formal dan kaku. Generasi muda lebih tertarik dengan diskusi santai yang diselipi pembahasan-pembahasan yang berbobot. Hal ini lah yang masih kurang dari negara dalam proses pengenalan identitas nasional

Generasi muda harus menjadi sasaran utama dari pengenalan identitas nasional. Hal ini karena generasi muda memiliki jumlah terbesar dalam demografi Indonesia. selain itu, generasi muda merupakan kelompok usia yang paling banyak terpapar globalisasi. Sehingga hal ini menyebabkan generasi muda paling rentan terhadap ancaman lunturnya identitas nasional.

Dengan tantangan masa depan yang semakin kompleks, Indonesia yang segera menyambut bonus demografi, membuat penguatan kesadaran terhadap identitas nasional semakin mendesak. Jangan sampai identitas nasional kita hanya menjadi pajangan belaka. Identitas nasional harus masuk kedalam relung jiwa warga negaranya, dan ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi kita bersama.

Ahmad Ma'ruf

NIM. 2020150012

Kelas TI-3

Semester 2 - Teknik Informatika UNSIQ

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline