Lihat ke Halaman Asli

Hubungan Corruption Perception Index & Kemajuan Bangsa Indonesia

Diperbarui: 6 Juni 2023   14:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gr38xb9tbq759ghqda6dd7k4.jpg

Menurut hasil terbaru dari Corruption Perception Index (CPI) yang dirilis oleh Transparency International, Indonesia menempati peringkat ke-110 dari 180 negara yang dinilai. CPI adalah indeks yang digunakan untuk mengukur persepsi tentang tingkat korupsi di suatu negara. Data ini mengungkapkan bahwa korupsi masih menjadi permasalahan serius yang dihadapi Indonesia dalam perjalanan menuju kemajuan dan perkembangan yang berkelanjutan (Transparency International, 2023).

Hubungan antara Corruption Perception Index (CPI) dan kemajuan sebuah negara adalah sangat penting. Indeks CPI mencerminkan tingkat korupsi yang ada di suatu negara, dan korupsi telah terbukti merusak tata kelola pemerintahan, merugikan sektor ekonomi, dan menghambat pembangunan sosial. Korupsi dapat menghalangi investasi, memperlambat pertumbuhan ekonomi, dan menghambat pemerataan akses terhadap layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur (World Bank, 2022).

Peningkatan tingkat korupsi dapat menjadi hambatan bagi upaya pembangunan di Indonesia. Korupsi menciptakan ketidakadilan, memperkuat kesenjangan sosial, dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan institusi publik. Dalam konteks ini, perbaikan dalam hal korupsi sangat penting untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia secara keseluruhan (World Economic Forum, 2021).

Untuk memperbaiki situasi ini, pemerintah Indonesia perlu menerapkan langkah-langkah konkret untuk melawan korupsi. Penguatan tata kelola pemerintahan, penegakan hukum yang tegas terhadap praktik korupsi, dan peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik menjadi langkah krusial. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dan dukungan dari sektor swasta juga diperlukan dalam upaya memerangi korupsi (The Jakarta Post, 2023).

Meskipun Indonesia masih menghadapi tantangan dalam mengatasi korupsi, harapannya tetap tinggi. Dengan kesadaran yang semakin meningkat dan komitmen yang kuat dari pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait, Indonesia dapat membangun fondasi yang kuat untuk mengurangi tingkat korupsi dan mendorong kemajuan yang berkelanjutan. Melalui upaya bersama, Indonesia dapat mencapai peringkat yang lebih baik dalam CPI dan membuka jalan menuju kemajuan dan kesejahteraan bagi semua warga negaranya (Transparency International, 2023).

Sumber:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline