Pertemuan Presiden dan para stakeholder pada sektor industri jasa keuangan dilakukan hari ini di Jakarta, beberapa pembahasan dilakukan untuk dijalankan sebagai bentuk arahan Presiden diantaranya adalah pengawasan terhadap industri asuransi dan pinjaman online (pinjol). Penekanan Presiden terhadap 2 hal tersebut merupakan tanggapan dari keluhan yang disampaikan masyarakat yang merasa dirugikan secara finansial dengan jumlah yang signifikan.
Berkenaan Perintah Presiden berkaitan dengan hal tersebut, Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar telah menetapkan tiga prioritas kebijakan tahun 2023, Pertama adalah memperkuat sektor jasa keuangan. Kedua, menjaga pertumbuhan ekonomi dan optimalisasi peran sektor keuangan. Ketiga, meningkatkan layanan serta penguatan kapasitas OJK.
Presiden juga menyampaikan bahwa sektor UMKM untuk dapat diberikan suntikan sebanyak-banyaknya dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian yang tinggi, karena sektor UMKM memberikan peluang kesempatan kerja kepada masyarakat.
Presiden juga menyampaikan bahwa hilirisasi menjadi kunci bagi negara untuk dapat menjadi negara maju di semua komoditas. Baik melalui CPO, minerba dan yang berasal dari sumber daya alam laut, semua hilirisasi.
"Saya sudah sering menyampaikan mengenai minerba dan gas. Dan namanya nikel, kita dari USD 1.1 billion (miliar) melompat menjadi USD 30 billion (miliar) setelah adanya hilirisasi. Kemudian nanti lari kebauksit, lari ke timah, lari ketembaga, lari ke emas, lari ke gas alam, dan minyak. Kalau ini betul-betul secara konsisten kita kerjakan jadilah kita negara maju," tutup pidato Presiden.