Lihat ke Halaman Asli

Ahma Zarkasy

Mahasiswa

Social Emotional Learning dan Collaborative Academic Social Emotional Learning

Diperbarui: 18 Januari 2025   08:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di era globalisasi dan teknologi yang terus berkembang, pendidikan tidak hanya berfokus pada penguasaan akademis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional. Social Emotional Learning (SEL) dan Collaborative Academic Social Emotional Learning (CASEL) menjadi dua pendekatan yang semakin penting dalam konteks pendidikan modern. Artikel ini akan membahas konsep SEL, pentingnya penerapan SEL di sekolah, serta bagaimana pendekatan kolaboratif dapat memperkuat pembelajaran sosial dan emosional di lingkungan akademis.

Apa itu Social Emotional Learning (SEL)?

Social Emotional Learning (SEL) adalah proses di mana individu belajar untuk memahami dan mengelola emosi mereka sendiri, membangun hubungan positif dengan orang lain, serta membuat keputusan yang bertanggung jawab. SEL mencakup lima kompetensi inti:

1. Kesadaran Diri

Kemampuan untuk mengenali emosi, kekuatan, dan kelemahan diri.

2. Pengelolaan Emosi

Kemampuan untuk mengelola emosi dengan cara yang sehat dan konstruktif.

3. Keterampilan Sosial

Kemampuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang positif dengan orang lain.

4. Empati

Kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang dialami orang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline