Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Zaky Nauval

Semangat Perubahan

Praduga dalam Cinta

Diperbarui: 3 Januari 2020   16:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Bukankah menduga-duga adalah hal yang membosankan? Lantas mengapa masih berkutat dengan bayangan? Esensinya, menduga-duga hanya menimbulkan sentimen menyakitkan.

Tak ada gunanya juga kamu terus-terusan dengan perspektif cemburu, merasa sakit dengan postingannya, seakan hati berteriak 

"Hei, Kamu gak tau aku disini cemburu? Lihat sini ? "

Mungkin kamu sering dengar kalau tangan kanan memberi, tangan kiri tak usah mengetahui. Sungguh indah bukan kalimatnya? begitu juga dengan perasaan, karna standar cinta bukanlah untuk memiliki apalagi memberi tau,Karna tuhan selalu tau yang terbaik buat kamu.

Sesekali cobalah kamu perhatikan jalanan, Batu tak akan pernah memberi tau dia di mana untuk itu kitalah yang harus memperhatikan dia di mana agar tidak tersandung dalam berjalan.

Namun apakah kamu dianggap batu olehnya? sehingga kamu diperhatikan olehnya? atau malah kamu dianggap daun, yang kalau terpijak tak ada masalah.

Namun tenanglah, Prospek itu masih ada, harapan itu selalu tumbuh dihati manusia yang masih memiliki secerca iman. Hentikan menduga-duga, ubah aja haluan kamu dengan doa, karna doa punya kekuatan, yang akan merubah segalanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline