Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Yudi S

#Ngopi-isme

Tuhan Tidak Pernah Pelit

Diperbarui: 1 November 2019   04:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Gudangsket.blogspot.com

Usai shalat subuh, seperti biasa Mak Mur, wanita yang telah berkepala lima dan rambut yang telah dipenuhi uban itu akan membuat dapur mengebul dengan asap dari tungku kayu. Menyiapkan segala bahan-bahan yang didapat dari pasar Bangus sebelum adzan subuh berkumandang, kemudian diolahnya menjadi sebuah makanan tradisional yang melegenda, sebut saja cucur. Makanan tradisional itu akan dititipkannya diwarung, kios, atau dijajakannya sendiri berkeliling kampung.

Pekerjaan menghantarkan ataupun berjualan kue adalah tugasnya Ipeh, putri semata wayang Mak Mur setelah Pak Sum (dipanggil Abah), suaminya menopause premature. Kakak-kakak Ipeh telah berumah tangga sendiri dan merantau ke luar kota. Tinggal Ipeh sendiri yang menemani orang tuanya, sembari menimba ilmu di salah satu perguruan tinggi yang tidak jauh dari rumah.

"Peh.. Ipeh!", panggil Emak dari dapur.

"Iya Mak!" sahut Ipeh dari kamar.

"Bantu mamak ngemasin cucur gih."

Ipeh keluar dari kamar kemudian menemui Emak didapur dan membantu memasukkan cucur ke dalam plastik.

"Pas mau berangkat kuliah, jangan lupa cucurnya juga dibawa ya Peh, titip di warung atau kantin saja." kata Emak.

Ipeh hanya mengangguk kecil lalu menggapai handuk di gantungan dan menutup diri di kamar mandi.

Dari teras terdengar suara kursi berjingkrak-jingkrak riang ditunggangi pria tua dengan mengenakan kopiah yang dimiringkan, Abah, dengan santai membuka lembaran surat kabar dan meneguk kopi hitam manis. "Heuheu.. panas ih."

Abah merupakan seorang veteran. Sudah lama ini gaji pensiunannya macet, akhirnya Abah banting tulang sebagai kusir delman di sekitaran stasiun Debus untuk penyambung hidup keluarga.

"Mak, Abah, Ipeh berangkat dulu ya.."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline