Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Yudi S

#Ngopi-isme

Diskusi Mengasah Kecerdasan Intelektual

Diperbarui: 11 Oktober 2017   09:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdiskusi atau kerja kelompok merupakan kegiatan yang sangat mengasyikkan apalagi dilakukan bersama teman-teman untuk memecahkan masalah bersama. Kegiatan diskusi ini bertujuan untuk memecahkan masalah dengan gabungan beberapa ide, pikiran, dan gagasan setiap orang atau anggota kelompok yang menghasilkan suatu pemecah masalah dan kesimpulan dalam berbagai hal. Dengan kegiatan diskusi, setiap orang dapat dengan bebas mengeluarkan ide gagasan sebagai bahan sesuai dengan topik yang didiskusikan. 

Diskusi dapat diartikan dengan kegiatan bertukar pikiran secara lisan. Diskusi biasanya dilakukan karena ada masalah atau persoalan yang perlu di bahas atah dipecahkan. Diskusi secara umum bertujuan untuk mencari solusi atau penyelesaian suatu masalah secara teratur dan terarah. Yang di maksud dengan terarah ialah semua unsur-unsur yang ada di dalam diskusi berfungsi, baik peserta, pembicara, maupun moderator menjalankan tugasnya dengan baik saling bertukar pikiran secara aktif dan santun untuk mencapai kesepakatan atau penyelesaian yang baik. 

picsart-10-03-04-45-40-59d453be0c8f2d0f69701653.jpg

Kecerdasan intelektual adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, dan belajar. Kegiatan berdiskusi sangat bermanfaat mengasah intelektual seseorang, karena dalam diskusi setiap orang diarahkan mampu mengeluarkan gagasan untuk memecahkan sebuah masalah. Dengan diskusi, kecerdasan intelektual seseorang dapat terasah dengan baik. 

Untuk mengadakan sebuah diskusi, terdapat unsur-unsur yang harus di penuhi sebagai berikut :

1. Unsur manusia, yaitu moderator atau pemimpin diskusi, penyaji/narasumber/pembicara, notulis, dan peserta diskusi. Jika diskusi tidak dihadiri pembicara, orang yang bertugas membahas masalah adalah moderator selaku pemimpin diskusi. 

2. Unsur materi, seperti topik diskusi atau permasalahan, dan tujuan atau sasaran. 

3. Unsur fasilitas, seperti ruangan/tempat, perlengkapan, misalnya meja, kursi, papan tulis, pena, dan kertas. 

Contoh kegiatan diskusi salahsatunya dalam mata kuliah motivasi&inovasi yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat semester 1, STIKes Respati Tasikmalaya. 

picsart-10-03-04-41-47-59d457bf7a70f11d962cb293.jpg

Tugas yang didiskusikan para mahasiswa kali ini membuat sebuah yel-yel. Setiap anggota kelompok harus memberikan gagasan untuk menghasilkan yel-yel yang bagus. Perlu adanya interaksi yang kuat terhubung satu dengan yang lain sehingga memperoleh hasil yang diinginkan. 

Setelah semua kelompok selesai mambuat yel-yel, satu persatu kelompok mendemonstrasikan yel-yel karya kelompok masing-masing. Dengan kegiatan diskusi juga dapat memepererat hubungan sesama anggota diskusi dan menjaga sportifitas serta kekompakan antar mahasiswa. 

Adapun manfaat dari kegiatan diskusi :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline