Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Yovi Maulana

Saya seorang mahasiswa

Masalah Kuli yang Harus Membangun Negeri

Diperbarui: 24 April 2021   17:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Portrait Kuli Bangunan. (Dok. harga jasa ongkos tukang dan kuli)

Yang namanya membangun itu pasti dimulai dari bawah. Apa ada yang membangun rumah masang atapnya dulu baru pondasinya?

Sama juga seperti membangun negeri ini.

Banyak orang dan pihak golongan yang berharap atas terpilihnya pemimpin baru maka akan bisa membangun negeri ini lebih maju.

Hal ini sama seperti peribahasa, gajah di pelupuk mata tak nampak, semut di seberang lautan terlihat jelas.

Mereka tidak sadar dengan teknis sistem membangun itu seperti apa.

Baiklah, kita buat perumpamaan saja.

Negeri ini kita ibaratkan sebuah rumah atau bangunan.
Masyarakatnya kita ibaratkan sebagai yang punya rumah.
Pemimpinnya kita ibaratkan sebagai Mandornya.

Lalu tukangnya siapa?

Ya para pembantu pemimpin tersebut yang seharusnya jadi tukang.

Dan, tukang kan pasti perlu kuli?

Bisa kalian tebak sendiri, kulinya ya yang ada di kantor-kantor daerah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan terutama di desa-desa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline