Lihat ke Halaman Asli

Ambivalensi Kata Sa'ah, Menelusuri Makna Ganda Waktu dan Kiamat dalam Bahasa Arab

Diperbarui: 17 Juli 2024   18:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Judul:
Ambivalensi Kata Sa'ah: Menelusuri Makna Ganda Waktu & Kiamat Di dalam Bahasa Arab.

Oleh : A.W. al-faiz
Abstrak:

Esai ini mengeksplorasi ambivalensi kata "Sa'ah" dalam bahasa Arab, yang memiliki makna ganda sebagai "waktu" dan "Kiamat". Melalui analisis linguistik, teologis, dan filosofis, penelitian ini bertujuan untuk memahami implikasi konseptual dan praktis dari dualitas makna tersebut dalam konteks Al-Qur'an, hadits, dan pemikiran Islam.
 
Pendahuluan:

Bahasa Arab, sebagai bahasa Al-Qur'an dan hadits, memiliki kekayaan makna yang sering kali menantang para penerjemah dan penafsir. Salah satu contoh yang paling menarik adalah kata "Sa'ah" (), yang secara harfiah berarti "jam" atau "waktu", namun juga digunakan sebagai istilah untuk Hari Kiamat. Ambivalensi ini bukan sekadar kebetulan linguistik, melainkan mencerminkan konsep mendalam tentang hubungan antara waktu duniawi dan eskatologi Islam.

Analisis Linguistik:

Secara etimologis, "Sa'ah" berasal dari akar kata -- (s-w-') yang berkaitan dengan konsep waktu yang singkat atau momen tertentu. Dalam penggunaan sehari-hari, "Sa'ah" merujuk pada unit waktu yang setara dengan jam. Namun, dalam konteks keagamaan, terutama ketika diawali dengan artikel definitif "Al" menjadi "As-Sa'ah", kata ini sering diinterpretasikan sebagai Hari Kiamat.

Perspektif Al-Qur'an:

Al-Qur'an menggunakan "As-Sa'ah" dalam berbagai konteks yang memperkuat ambivalensi maknanya. Misalnya, dalam Surah Al-A'raf ayat 187:

"Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, 'Kapankah terjadinya?' Katakanlah, 'Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia...'" (QS. 7:187)

Di sini, "As-Sa'ah" jelas merujuk pada Kiamat, namun penggunaannya tetap membawa konotasi waktu yang tidak dapat diprediksi.

Interpretasi Hadits:

Dalam hadits, penggunaan "Sa'ah" sering ambigu, terkadang merujuk pada waktu tertentu dan di lain kesempatan pada Hari Kiamat. Hal ini menekankan pentingnya konteks dalam memahami makna yang dimaksud.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline