Lihat ke Halaman Asli

Zarathustra Sabda Siapa?

Diperbarui: 8 Juni 2024   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Zarathustra Sabda Siapa?

          Zarathustra atau Zoroaster adalah tokoh sentral dalam karya utama Friedrich Nietzsche yang berjudul "Also Sprach Zarathustra" (Begitulah Berkata Zarathustra).

Dalam karyanya ini, Nietzsche meminjam nama Zarathustra yang merujuk pada pendiri agama Zoroastrianisme kuno di Persia (sekarang Iran). Namun, Zarathustra dalam karya Nietzsche bukanlah figur sejarah yang sebenarnya, melainkan semacam karakter fiktif yang menjadi juru bicara bagi pemikiran-pemikiran Nietzsche sendiri.

Zarathustra digambarkan sebagai seorang nabi atau zen master yang turun dari pegunungan menuju manusia biasa untuk mengajarkan filsafat dan pandangan hidupnya yang radikal dan kontroversial pada masa itu.

Melalui sabda-sabda Zarathustra inilah, Nietzsche mengungkapkan gagasan-gagasannya seperti:

1. Kematian Tuhan
2. Kehendak untuk Berkuasa (Will to Power)
3. Konsep bermensch (Manusia Unggul)
4. Penolakannya terhadap moralitas Kristen tradisional
5. Seruan untuk menciptakan nilai-nilai baru

Jadi Zarathustra dalam karya Nietzsche berfungsi sebagai karakter utama yang menyuarakan pemikiran-pemikiran Nietzsche sendiri secara puitis dan provokatif. Sabda-sabdanya merupakan jendela untuk memahami filsafat Nietzsche yang kontroversial namun berpengaruh besar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline