Lihat ke Halaman Asli

Hari Itu

Diperbarui: 20 Mei 2024   04:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

HARI ITU.

Hari itu kita mengisi
masa kecil dengan tingkah

Yang menurut; engkau dan aku nakal;
Sambil berebut mainan dan menangisinya

Beranjak dewasa kita mengisinya; semangat
Ya, semangat kepura-puraan, termasuk perut

Berkhayal sendal jepit
Berubah menjadi sebuah private jet;

Kita menjejali diri dengan klicikan
Dan rasa picik hingga mual;

Dan hari ini kita menulisnya bangga sebagai
Makna dari setiap persahabatan;

Dan; hari ini kita mulai merasa goyah & payah
Sambil berpikir betapa dungunya; aku & kau.

20/05/2024. (Gharbi-Yang tenggelam).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline