Lihat ke Halaman Asli

ORIYATIE - [Rembulan Asuhan Mawar]

Diperbarui: 11 Februari 2024   23:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ORIYATIE
- [Rembulan Asuhan Mawar].

0/


"Gelegak tawa di atas gelak :
Lahirmu pingkal syahdu -ibu."
dari lelaki dungu." Syahdan kesaksian -
Oleh belenggu di setiap debu." -

"Kain beludru jadi selendang!"
Luh, ;
Cinta.
Kain tepi di tepian tepis
Beku,
Kaku jasad itu.
Luh;
Jelitaku pelitaku.

1/


Engkau bagai rembulan ?
Telah terbit di sisi fajar bunga
Pekat gelap berpulang kepada gelap

Telah terbit bunga
Kepadaku di senyummu di sisi fajar pagi
Lentera pembasuh rindu
Dikau sinar penghangat kesedihan

Sabit setengah bulan seterang tepi
Engkau indah cemerlang :
Bagai mentari menyusuri gelap di pagi hari.

"Lagi!"


2/


Mawarmu pekat gelap
Rembulan sabit :

Ruh -mana. - cinta
Menetas pada lekuk cahaya
Menjadi bibir tepi bintang-bintang di kerlip jauh
Langit - bagai sinar terpencar bagai selinap segenap
Hangat riuh pagi kepadaku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline