Lihat ke Halaman Asli

Pop Me

Diperbarui: 15 Januari 2024   17:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pop me.

Anak tangga dari urban
Adalah anak-anak yang dilahirkan pragmatis
Dan instrumentaria dari desakan keinginan
Para kakek-kakek dan nenek:

Tradiai itu sangat sederhana ; menjadi tukang
Bicara menjdi alat. Lantas diam menjadi emas -
Batu-batu membuat diri manusia -
Sementara manusia tak mrmbuat batu jadi apa.

Ibarat permata engkau menjadi populer musik pop: dan temporal sebagai sinisme zaman dan induatri: suatu raung terasing dari noumena dan faksitas terkait fakta nalar kitavterhadap realitas
Mendekati keengganan bertanaya ubtuk mengenal diri sendiri.

Permata dan intan.
Dilihat setiap mata.
Mengumpulkan dirimu -
Mengumpulkan intan permata.
Bilakah itu bukan matahari :
Tumbuhan yang selfis potosis.

Kekasihku : pop me.

B. Lampung, 2024.
A. W. al-faiz.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline