Lihat ke Halaman Asli

Caya

Diperbarui: 13 Januari 2024   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Caya.

Cahaya matahari yang sampai kepadaku hanyalah sinarnya.

Jarak bisu - itu
Bermil-mik waktu dalam peradaban manusia
Dapat aku rasakan hangat
- secercah, berkas sinar -
Yang tampias dari jendela.

Sudah cukup. - kita takblahi perlu - mengenal
Selain diri sendiri.

Bertanggung jawab sendiri atas - yang telah di terima di dalam diri dan sanubari. Sinar pelita kecil di tengah kegelapan diri sendiri.

Menuju ke dalam keakraban kepada
- diri sendiri.

Benakkah?
Pikirankkah?
Rasakah?
Debar jantungkah?

Wahai diri tersenyumlah.

Bahagialah! diri dari segala kekurangan.

B. Lampung, 2024.
A.W. al-faiz.

#nalar_subjektif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline