Lihat ke Halaman Asli

Aku Makan Sampai Mati

Diperbarui: 26 Desember 2023   07:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wikipedia Google. 

Aku Makan Sampai Mati.

- sebuah adiksi dari puisi dan argumentasi.

"Kau, tahu?!"

Aku Makan Sampai Mati:

Di alam dunia, di alam barzah, di alam akhirat:

Makan, apa saja!
Makanan spiritual. Makan do'a, makan syafaat rasul. Makan, cinta. Makan, ilmu - pelajaran, matematika, dan semua hal lain sebagainya.
Sebab otakku lapar, mengambil hasil menjadikannya suplemen kehidupanku. Dari intisarinya, dan menyisakan ampasnya. - makan waktu bahkan, Di dalam Sejarah menjadi singkat, dalam jenjang ruang waktu yang sebentar.

Sebentar!
Dimana, kakus tempat membuang, hasil berpikir yang tak perlu, "ya, cuma Ampas!" "Kau! Tahu?!" Subtansinya telah ada dan tercipta saat kelahiranku ke dunia sebagai anak yang yatim dari - tuhan - dari ibu dan ayah kandung pengetahuan - kepapa-an dan kemiskinan yang hanya perasaan yang sesat saja.

Sebentar, dimana temlat jongkok itu?!
Tempat, nongkrong sambil ngopi anak-anak sepertiku.

Bandar Lampung, 2023 Desemeber 25
A. W. al-faiz.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline