Lihat ke Halaman Asli

Aksara Tubuh

Diperbarui: 21 Desember 2023   00:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aksara Tubuh.

Melangkah lalu duduk
Lalu terdiam
Lalu memegang ia keningnya :
Menarik nafas lenguh

- terlintas bayangan
sapi di benak.

Malam, mengantuk memejamkan mata
Mulutnya menguap - jari-jari ditutupkannya
Pada permukaan bibir

Di garuknya sedikit
Kepalanya, yang tak gatal

Lalu tangan menjadi bantal
Melihat langit-langit rumah
Kemana, para bintang, matanya mencari
Melirik, kanan kiri, berkedip :

Lalu, dipejamnya -
Sudah, itu mati.

Bandar Lampung
, Desember 2020
A.W. Al-faiz

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline