Lihat ke Halaman Asli

Aku Tak Akan Menunggu (Untukmu Jua)

Diperbarui: 3 Oktober 2023   00:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

AKU TAK AKAN MENUNGGU. (Untukmu Jua).

Aku tak akan menunggu.
Tapi,
tidakkah waktu begitu berharga?
Tidakkah demikian?

Dan,
Segera, akan aku berikan cinderamata cinta akan menebus ingin birahimu sekarang juga; di bibir pintu yang telah lama, reot itu -

Lalu, pergi -
Lalu, tak berada di hadapanmu. -
Baik-baik aku akan bertemu dia, mengucapkan rindu dan salam bagi peraduan - desah kesah nafsu. -- yang pertama pada bulan madu purnama :

Baik-baik, cintaku, --
Baik itu untuk dirimu, dan juga hidupmu juga hidup kehidupan di sekelilingmu.

Jangan, cemburu karena duka, --
Dan, atau, menangis bersedih, tak berguna!

Baik-baik,
Aku akan merayu dia untuk menjadikan dirimu yang kedua, dari dirinya.

Do'akan-lah aku.
Selamat! Dari segala marabahaya.
Untukmu jua.

Kasih berpulang padamu.

A.W. Al-faiz.
Halawi.
Bandar Lampung, 
2 Oktober 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline