Lihat ke Halaman Asli

Ha ha ...

Diperbarui: 2 Oktober 2023   18:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ha ha ... "hantu!". *

Ha ha ... "hantu!"
(Sambil telunjuknya menunjuk pohon besar).

Po ... po ... "pocong!"

Hantu?

Kerana apa, kenapa?

["Karena, pikirannya, bisa macet, tak mampu menyimpulkan panorama yang dilihatnya sebagai sesuatu yang logis dan masuk akal."].

Ha ha ... "hacim!"

Aduh!, Lalu, ...
Tut! ... tut! ...
Dia kentut, karena ketakutan.

Ha ha ... "ha ha ha ... ha!"

Seorang tertawa dalam dengan keras di dalam kesunyian antikuitas, pada akhir sejakala, yang menyembunyikan dirinya, dari kerumunan keramaian dan pengelihatannya.

Hantu?
(Bukan).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline