Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Wakhid

Content Writer

Perkembangan Peluang dan Risiko Teknologi 5G

Diperbarui: 22 September 2020   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teknologi 5G

Teknologi jaringan 5G berpotensi mengubah masa depan dunia dalam skala besar. Teknologi 5G menjadi revolusioner yang dapat menyediakan bandwidth yang cukup untuk digunakan oleh 50 miliar perangkat pintar.

Peluang dan risiko yang dihadapi teknologi 5G tidak terbayangkan. Dengan meningkatkan kecepatan konektivitas dan skalabilitas maka akan memperbanyak data yang akan diproses.

Contoh saja, Dari data kota, rumah, kendaraan hingga tubuh manusia. Data pada sensor dan perangkat yang dipancarkannya akan mengalami pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Semua ini akan membawa kemudahan dan perubahan bagi kehidupan manusia modern, namun memperbesar masalah keamanan dan privasi.

Dibandingkan dengan jaringan seluler 4G LTE, jaringan 5G secara virtual akan meningkatkan kecepatan transmisi data hingga 30 atau bahkan 100 kali lipat yang mempersingkat penundaan respons. 

Teknologi ini diharapkan mempu meningkatkan koneksi miliaran perangkat dalam beberapa dekade mendatang. Mobil, pakaian pintar, sensor kesehatan, peralatan rumah tangga, drone, rambu jalan, tiang listrik, peralatan industry dan lain-lain. Hampir setiap bidang dapat terhubung dan berbagi data.

Perubahan ini juga akan mempengaruhi jiwa manusia sebagai pemakainya. Banyak perangkat seperti, sensor tertanam, kendaraan pintar, otomatisasi rumah, perawatan kesehatan, peralatan pengujian lingkungan dan peralatan hiburan akan menghubungkan antar komunitas. Peralatan tersebut akan berbagi informasi dengan lebih andal. Tujuanya bersama-sama meningkatkan kenyamanan, efisiensi, keselamatan, dan kesehatan serta memengaruhi hubungan antar pribadi. Namun, alat yang ampuh ini juga dapat digunakan secara jahat.

Jaringan dan peralatan 5G harus meningkatkan kemampuan keamanan dan privasi. Saat alat menjadi lebih cerdas, kita percaya bahwa alat dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik. Sehingga manusia harus melepaskan kendali dan mempercayakannya kepada alat.

Dalam banyak study, hal itu dapat meningkatkan produktivitas dan keselamatan manusia. Contoh real yang telah ada, fungsi parkir mobil pintar jauh lebih aman daripada pengoperasian manusia sendiri. Mobil dapat parkir sesuai dengan kebutuhan. Alat yang digunakan sebagai kendali mampu mengukur ruang dan memasuki tempat parkir dengan cepat dan aman.

Dengan demikian parkir mobil pintar menjadi kabar baik bagi orang-orang dengan keterampilan mengemudi rendah. Namun untuk mendapatkan kemudahan tersebut, manusia juga harus memahami bahwa kemampuan mobil pintar tersebut terhadap lingkungan sekitar, akselerasi, pengereman dan kemudi hanya cocok untuk tingkat kecepatan rendah seperti parkir.

Tetapi jika alat kendali yang digunakan kena hack atau terkena serangan jahat, mobil pintar yang sedang melaju di jalan raya akan akan menjadi bencana sebagai konsekuensinya. Oleh karena itu, teknologi hanyalah sebuah alat. 5G akan membawa kita ke dunia yang lebih baik, tetapi kita tidak bisa mengabaikan risiko dan keamanannya.

Risiko yang dihadapi jaringan 5G

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline