Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Tahir

I want to reach everything for my parents

Menyikapi Kasus Influenza di Bagan Percut Sei Tuan

Diperbarui: 29 Agustus 2020   15:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: dok. pribadi

By: Ahmad Tahir

Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara Medan


PBL Dusun 17 Kecamatan Percut Sei Tuan : Peka Masalah Kesehatan Warga

Pembelajaran berbasis masalah dalam Bahasa inggris menjadi Problem-based Learning atau disingkat menjadi PBL adalah suatu pembelajaran yang menyuguhkan berbagai situasi bermasalah yang autentik dan bermakna kepada pelajar yang berfungsi sebagai landasan bagi investigasi dan penyelidikan pelajar.

Sumber gambar: dok. pribadi

Bulan ini yaitu pada Bulan Juli-Agustus adalah masa dimana para mahasiswa/i FKM UINSU melaksanakan PBL secara Daring. PBL dilaksanakan selama satu bulan penuh. Dalam kegiatan ini, semua mahasiswa dibagi kelompok untuk mencari suatu wilayah di Sumatera Utara untuk dicari masalahnya. Ketentuan lokasi tidak luput dengan kata zona aman atau zona kuning dari masa pandemic Corona Virus.

Lokasi yang diambil adalah di Desa Percut Sei Tuan dengan Tujuan Lokasi Penelitian adalah Bagan Percut Dusun 17. Kepala Desa Dipegang oleh Bapak Asyhari Syah S.Ag.,Kepala Dusun 17 Dipegang Bapak Sofyan dan Kepala Bidan Puskesmas Ibu Melinda. PBL di Dusun 17 dilaksanakan selama 3 minggu lebih dan turun kelapangan sudah sebanyak 7 kali.

Tujuan PBL disana adalah mencari masalah yang akan diprioritaskan untuk dijadikan bahan intervensi. Masalah yang diambil adalah 3 tahun terakhir dimulai dari tahun 2017-2020. Hasil data dari puskesmas ditemukan bahwa terdapat 1450 Kasus Common Cold, 408 Kasus Skabies, 545 Kasus Dermatitis, 127 Kasus Hipertensi, 1009 Kasus Influenza, 762 Kasus Penyakit Jaringan Otot, 1023 Kasus Dermatitis Atopik, 543 Kasus Gastritis, 587 Kasus Kekerasan benda tumpul dan tajam, dan 141 Kasus Penyakit Mulut. Terdapat 10 Masalah Pada Bagan Percut dan Dipilih lah antara 2 kasus yaitu Common Cold dan Influenza. Setelah Berdiskusi kepada Tokoh Masyarakat dan Tim PBL. Bahwasanya, Diambillah Penyakit Influenza karena Lebih berbahaya dibandingkan dengan Common Cold.

Kenali Bahaya Influenza

Mendengar kata Influenza sudah sangat tidak asing bagi masyarakat Bagan Percut karena di alami oleh anak anak hingga dewasa. Influenza atau Flu disebabkan oleh Virus yang dapat membuat si penderita menjadi demam, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan dan sakit otot. Sebagian besar Flu menyerang sistem pernapasan tubuh, paru-paru termasuk tenggorokan dan hidung yang menyebabkan gejala gejala flu biasa seperti:

1. Batuk Kering 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline