Lihat ke Halaman Asli

Menguatkan Peran Keluarga bagi Pendidikan Anak

Diperbarui: 23 April 2018   13:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Akhmad Syukron Mahasiswa Universitas Islam Nahdhotul Ulama Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Semester 6 PAI A.8

Anak adalah salah satu anugerah terindah yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa bagi setiap pasangan di dunia.Oleh karena itu baiknya setiap pasangan wajib menafkahi dan memberikan segala sesuatu yang terbaik untuk anaknya,setiap orang tua wajib merupakan sosok pertama yang memberikan pendidikan kepada anaknya. 

Selain itu juga orang tua adalah guru atau orang yang mengajarkan segala hal untuk pertama kalinya kepada si anak.Maka dari itu peran orang tua dalam pendidikan sama pentingnya dengan peran seorang guru di sekolah.agar kelak sang anak dapat berkembang dengan baik dan memiliki prestasi yang membanggakan, sebagai hasil dari peran orang tua dalam pendidikan  anak.Hasil dari peran orang tua dalam pendidikan tersebut sangat membantu perkembangan seorang anak menjadi lebih baik dalam segala hal, terutama dalam pendidikan.Pendidikan sendiri nantinya akan berhubungan dengan kondisi mental dan juga kondisi pemikiran dari sang anak.

Di zaman yang serba pragmatis ini, kebanyakan orang tua menafsirkan bahwa pendidikan hanya terkait oleh materi. Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang menghabiskan biaya mahal, belajar di universitas dan sekolah mewah. Pendapat ini juga akan memunculkan bahwa peran orang tua dalam pendidikan anaknya adalah menyediakan seluruh fasilitas yang memadai dan biaya.

MIRIS.....

Akhir-akhir ini terdapat kesalahan yang hampir berlaku secara umum di Indonesia. Kesalahan yang menganggap kecerdasan anak adalah segalanya. Sehingga banyak orang tua yang memasukkan anaknya pada sekolah membaca, menghitung, penggunaan bahasa asing pada usia yang masih dini. Anak yang cerdas kognitif dianggap akan membantu sang anak pada usia selanjutnya.

Hasil studi mengenai perilaku psikologi seseorang menunjukan sekitar 50% kapabilitaas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika anak berumur 4 tahun,80% telah terjadi perkembangan yang pesat tentang jaringan otak ketika anak berumur 8 tahun dan mencapai puncaknya ketika anak berumur 18 tahun, dan setelah itu walaupun dilakukan perbaikan nutrisi tidak akan berpengaruh terhadap perkembangan kognitif.

Seiring dengan perkembangan zaman,pendidikan moral dalam keluarga mulai luntur.Arus globalisasi menyerang di segala aspek kehidupan bermasyarakat,tidak hanya masyarakat kota tetapi juga masyarakat pedesaan.Dengan demikian peran keluarga sangat besar sebagai penentu terbentuknya moral manusia-manusia yang dilahirkan.

Peran orang tua dalam dunia pendidikan anak tidak sebatas menyediakan pendidikan yang layak bagi anak, akan tetapi juga ikut mendidik anak. Memberikan pengetahuan dan memberikan pemahaman mengenai beberapa nilai yang sangat jarang menjadi fokus pendidikan disekolah adalah kewajiban orang tua terhadap anaknya. Orang tua dapat menjadi motivator pertama bagi seorang anak untuk menentukan tujuan dari hidupnya. Memberikan dorongan-dorongan yang tentunya memiliki ikatan batin akan lebih bermakna dibandingkan dengan dorongan yang datang dari luar.

Seperti yang telah dijelaskan, pendidikan tidak menitik beratkan pada ilmu yang dicari (kognitif) akan tetapi juga melibatkan sikap-sikap yang selanjutnya akan membetuk karakter anak akan lebih bermanfaat. Orang tua dapat mengajarkan norma-norma yang berlaku tidak hanya sebatas norma yang berlaku di rumah, melainkan hampir keseluruhan norma yang berlaku di masyarakat, norma pertemanan, norma agama, norma sosial bahkan jika perlu orang tua memebrikan gambaran kepada anak mengenai norma hukum yang berlaku.

Keuntungan yang didapatkan orang tua dalam mendidik anak adalah kesempatan pertama memberikan gambaran mengenai nilai dan norma kepada anak. Orang tua merupakan orang pertama yang mendapat kesempatan membentuk karakter anak. Sehingga peran orang tua sangat penting bagi perkembangan pendidikan anak. Oleh karenya anak tidak harus kehilangan kesempatan berkembang hanya karena kesibukan orang tua.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline